LAMONGAN TODAY - Bupati Kapuas Ir. Ben Brahim S Bahat, menghadiri acara pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) cabang Kuala Kapuas, bertempat di Aula Ballroom Permata Inn Kuala Kapuas, Rabu(10/08/2022).
Turut hadir dalam acara tersebut, Dandim 1011/KLK Letkol Kav Ferdiansyah, S.Sos, Ketua KONI Kabupaten Kapuas, H Saferaniansyah, Plt Camat Selat Yaya Setiabudi, Ketua PSHT Cabang Kapuas H. M. Agustan Saining dan Ketua Dewan Cabang SH Terate Kapuas Raji.
Dalam acara ini juga, Keluarga Besar Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) merayakan selamatan 100 tahun PSHT yang akan jatuh pada tanggal 2 September 2022 nanti.
Baca Juga: Kisah Abu Nawas Pura-Pura Gila Agar Tidak Jadi Kadi, Pesan Untuk Para Hakim
Adapun acara tersebut mengesahkan 105 siswa calon warga Setia Hati Terate yang terdiri dari 65 orang putra, 38 orang putri dan titipan dari cabang Pulang Pisau sebanyak 2 orang.
Yang mana berasal dari 11 ranting dan 2 komisariat yang tersebar di Kecamatan-Kecamatan di wilayah Kabupaten Kapuas.
Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat menyampaikan selamat bagi para siswa yang baru saja diterima menjadi warga baru persaudaraan PSHT Kabupaten Kapuas.
Baca Juga: Warga PSHT di Lampung Berkembang Pesat, Segini Jumlahnya
Ia berepsan agar nantinya dapat ikut mengamankan Kabupaten Kapuas sehingga menjadi kondusif, aman, damai dan rukun.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Kapuas, saya menyampaikan selamat bagi adik-adik sekalian yang baru saja diterima menjadi warga baru persaudaraan setia hati terate cabang Kuala Kapuas.
Jadilah betul-betul setia hati dengan menjaga persaudaraan PSHT dan saya harapkan persaudaraan setia hati terate bermitra dengan pemerintah ikut mengamankan wilayah Kabupaten Kapuas,” ucap Ben.
Baca Juga: Niat Balas Dendam Ke IKSPI Kera Sakti, Warga PSHT Malah Keroyok Anggota Sendiri
Tidak lupa Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat menyampaikan rasa bangganya dengan masyarakat Kabupaten Kapuas.
Karena sudah 3 kali berturut-turut mendapatkan penghargaan dari Kemenkumham sebab dapat memelihara kerukunan walaupun masyarakatnya heterogen.***