Bulan Muncul di Kutub Utara dan Terjadi Gerhana Lalu Menghilang, Cek Fakta

9 Mei 2022, 20:13 WIB
Ilustrasi: Gerhana bulan. /Pexels.com/Sebastian Voortman

LAMONGAN TODAY - Beredar sebuah postingan video oleh akun Twitter @BeachDog15 pada 26 April 2022.

Dalam video tersebut memperlihatkan bulan yang diklaim muncul di kutub utara hanya dalam 30 detik, dengan narasi yang sudah diterjemahkan sebagai berikut.

Narasi:

Bulan berada di Kutub Utara, di mana hari berlangsung selama 24 jam dan bulan muncul hanya dalam 30 detik sepenuhnya.

Baca Juga: Beredar Narasi Selamat Jalan Ayah, Selamat Jalan Tukul Arwana, Cek Fakta

Bulan menghalangi matahari hanya selama 5 detik dan kemudian menghilang, pemandangan yang menakjubkan.

Berdasarkan hasil penelusuran, video yang berdurasi 35 detik tersebut hanya merupakan sebuah suntingan yang dibuat secara digital dan beredar berulang kali di media sosial.

Dilansir dari Kompas saat mengonfirmasi video tersebut kepada Peneliti di Pussainsa LAPAN, Andi Pangerang menjelaskan video tersebut hanya editan.

Baca Juga: Lirik Lagu Kutimang Adikku Sayang - Ipank

Pasalnya, hanya menyandingkannya dengan narasi bahwa itu adalah gerhana bulan menjadikannya misinformasi.

“Videonya sendiri lebih ke editan, atau ya bahasa teknisnya: simulasi. Karena dengan jarak bulan saat ini (384.400 km), ukurannya (yang terlihat oleh mata) juga masih segitu, tidak sebesar di video,” imbuh Andi.

Video bulan terebut juga ditemukan pada akun TikTok @LaryLoo.

Baca Juga: Puan Maharani Menang Telak dari Ganjar Pranowo di Polling Info Jakarta, Ini Rinciannya

Pada akun tersebut juga ditemukan video lain yang dibuat secara digital.

Artikel serupa juga pernah dibahas di turnbackhoax dengan judul [SALAH] Video Penampakan Bulan di Perbatasan Rusia dan Kanada pada 15 Oktober 2021.

Dengan demikian, video bulan yang diklaim muncul di kutub utara adalah salah dan hanya merupakan suntingan digital.

Baca Juga: Dugaan Kejahatan Rusia Terhadap Ukraina, WHO Turun Tangan Gelar Investigasi, untuk Apa?

Sehingga masuk ke dalam kategori konteks yang salah.

Video yang berdurasi 35 detik tersebut hanya merupakan sebuah suntingan yang dibuat secara digital.***

Editor: Nugroho

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler