LAMONGAN TODAY - Sebuah pesan berantai tersebar di media WhatsApp yang menyatakan minyak goreng Asri asal Malaysia terbuat dari minyak Babi.
Narasi pesan berantai minyak goreng Asri asal Malaysia terbuat dari minyak Babi sebagai berikut:
“Kalo di lihat memang bagus terkesima dg nama “ASRI” seakan akan Islami, padahal minyak goreng ini terbuat dari minyak Babi…
Baca Juga: Sadar telah Sakiti Gempita, Gading Marten dan Gisel Pilih Rujuk demi Sang Buah Hati?
Produksi LEONG HUP produk baru yg di beri nama “”ASRI” dr malaka…adalah china terkaya yg punya peternakan Babi terbesar di Malaka…
Oleh karena itu tlg sebarkan / viralkan ke semua saudara” muslim di seluruh nusantara,” begitu narasi yang tertulis dalam pesan tersebut.
Lalu, benarkah minyak goreng Asri asal Malaysia terbuat dari minyak Babi?
Baca Juga: Beri Restu Gisel dan Gading Marten Rujuk, Wijin sudah Move On ke Tamara Dai?
Babi diketahui menjadi salah binatang yang diharamkan dalam Islam, termasuk bahan minyak goreng yang terbuat dari Babi itu sendiri.
Dilansir dari TurnBackHoax, minyak goreng Asri bukan produk Leong Hup, melainkan produk Syarikat Asri Vegetable Oil Products Sdn Bhd.
Leong Hup juga bukan perusahaan peternak babi terbesar di Malaka, tetapi perusahaan Malaysia yang bergerak di bidang produsen makanan olahan ayam dan telur.
Baca Juga: Lirik Lagu Pecah Seribu Dipopulerkan Kembali oleh Happy Asmara, Trending di YouTube Musik
Minyak goreng Asri juga telah mendapatkan label halal dari Pemerintah Malaysia.
Dengan demikian, bisa dipastikan minyak goreng ini tidak terbuat dari minyak Babi.
Label halal Minyak goreng Asri bisa dilihat di situs halal.gov.my dengan nama Minyak Masak RBD Palm Olein dan merk ASRI, CAP 235.
Pesan berantai yang menyatakan minyak goreng Asri terbuat dari minyak Babi tersebut masuk dalam kategori konten menyesatkan.***