Gus Yahya Sampaikan PDI Perjuangan Bawa Kemaslahatan Bangsa, Bagimana Nasib PKB, Makin Tersingkir?

12 Februari 2022, 20:29 WIB
Logo PDIP. /Dok PDIP/

LAMONGAN TODAY - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau biasa disapa Gus Yahya menyebutkan bersinergi dengan PDI Perjuangan bisa membawa kemaslahatan bangsa. Lalu, bagimana kedekatan PBNU dengan PKB?

Menurutnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI Perjuangan bukan hanya sekedar partner, tapi akan menjadi salah satu komponen senyawa di dalam perjuangan.

Dan jelas ke depan akan dilihat, lanjut Gus Yahya, langkah yang diambil dan dijalankan Nahdlatul Ulama selama kedua belah pihak setia kepada semangat dasar perjuangannya.

Baca Juga: Timnas Bulu Tangkis Indonesia Siap Hadapi Kejuaraan BATC 2022, Dapat Lampu Hijau Usai PCR Keluar

"Ini akan menjadi sinergi yang mudah-mudahan membawa kemaslahatan yang besar untuk bangsa, negara, dan untuk kemanusian," kata Gus Yahya saat Peringatan Harlah Ke-96 Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar PDIP secara hybrid, di Jakarta, Sabtu.

Dia pun mengajak setiap elemen untuk merawat jagat demi keberlangsungan memperjuangkan peradaban Indonesia.

"Kita harus mau merawat jagat. Merawat jagat itu dengan dua dimensinya yang paling dasar, terutama bumi sebagai tempat kita hidup dan kita pijak bersama ini."

Baca Juga: Tren Positif Borneo FC di BRI Liga 1, Pesut Etam Lebih Percaya Diri

"Dan kedua tataran kehidupan di atas, ini harus kita rawat supaya jangan sampai kita membuat kerusakan-kerusakan di muka bumi ini apalagi melakukan penghancuran," kata Gus Yahya dalam siaran persnya.

"Kita ingin berjuang meningkatkan kualitas hidup. Tapi jangan sampai membuat kerusakan terhadap bumi sebagai lingkungan hidup kita dan tatanan hidup itu sendiri," katanya menambahkan.

Oleh karena itu, kata Gus Yahya, jika ada yang dirasa belum sempurna, maka secara bersama-sama untuk memperbaikinya dengan strategi menyempurnakan bukan dengan saling merusak.

 Baca Juga: Sri Sultan Hamengku Buwono X Keluarkan Pernyataan Covid-19 Hanya Rekayasa Rezim untuk Bisnis, CEK FAKTANYA

"Inilah prinsip yang ingin ditegakkan NU ke depan. Ini juga menjadi dasar PDI Perjuangan bisa berjalan beriringan dengan PBNU. Dan tentu jika keduanya konsisten, akan membawa dampak baik bagi bangsa dan negara," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan antara visi PDIP dengan Nahdlatul Ulama (NU) memiliki garis besar yang sama mengenai persatuan Indonesia, bahkan dunia.

"Hubungan itu pulalah yang membuat kedua organisasi ini melangkah beriringan dan saling membutuhkan," katanya.

Baca Juga: Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 11S, HP Baru yang Anti Air Dijual dengan Harga Rp5 Jutaan

Hasto mengatakan tema Harlah NU yang diangkat Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf ialah Merawat Alam Semesta, Membangun Peradaban sama dengan PDIP.

"Tema NU senapas dengan PDIP. Karena disampaikan bagaimana oleh Gus Yahya tema-tema yang membangun peradaban kemudian merawat jagat.

"Kalau di PDIP, Ibu Ketum Megawati Soekarnoputri membangun peradaban kemudian merawat jagat. kali menyampaikan bahwa sudah menjadi kultur bagi partai bahwa politik itu membangun peradaban."

Baca Juga: Kritik Sirkuit Mandalika: Tiap Hari Harus Dibersihkan, Sepertinya Panitia Terlambat

"Bahwa setiap ulang tahun partai itu kita lakukan gerakan dari simpatisan dan anggota partai untuk merawat pertiwi," paparnya.

Politikus asal Yogyakarta itu menyampaikan lambang NU yang menggambarkan semangat persatuan dunia juga sama dengan spirit PDIP yang digaungkan Proklamator RI Bung Karno.

Begitu juga semangat membangun hubungan antara manusia secara horisontal dan vertikal ke sesama makhluk ciptaan Allah SWT.

 Baca Juga: Sempat Terganggu Sirkuit Mandalika Kotor, Marc Marquez: Saya Suka, Lintasannya Menarik

"Sama dengan yang digagas Bung Karno itu yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia itu untuk membangun persaudaraan dunia," jelas Hasto dikutip dari Antara.

Editor: Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler