Jokowi Berduka, Kehilangan Putra Terbaik Bangsa

1 Maret 2021, 12:48 WIB
Jokowi Salat jenazah mendiang Artidjo Alkostar /Twitter.com/@jokowi

LAMONGAN TODAY - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rasa dukanya usai kehilangan salah satu putra terbaii bangsa. Jokowi kehilangan Artidjo Alkostar, mantan hakim agung yang terkenal gigih melawan korupsi. 

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kita kehilangan seorang putra terbaik bangsa, seorang yang hidupnya diabdikan untuk penegakan hukum, berintegritas tinggi dan jujur," tulis Jokowi melalui akun twitter resminya, Senin 1 Maret 2021.

Dalam cuitannya, Jokowi juga mengunggah foto salat jenazah di depan jenazah Artidjo Alkostar sebelum dikebumikan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, Virgo : Bepergian Akan Menguras Kantong Anda

"Selamat jalan Bapak Artidjo Alkostar," tulisnya lagi.

Dilansir Lamongan Today dari laman KPK, Artidjo Alkostar  lahir di Situbondo, 22 Mei 1948.  Artidjo Alkostar mengawali kariernya usai menyelesaikan pendidikan hukum dari Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) pada 1976.

Baca Juga: Mahfud MD Sampaikan Kabar Duka, Mantan Hakim Agung Artidjo Alkostar Meninggal Dunia

Artidjo Alkostar kemudian menjadi dosen di UII dan menjadi advokat di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta sejak 1976-2000 hingga akhirnya ia dipilih menjadi Direktur LBH Yogyakarta pada 1989.

Pada 1989, Artidjo berangkat ke New York, Amerika Serikat, untuk mengikuti pelatihan khusus pengacara bidang Hak Asasi Manusia di Columbia University.

Artidjo Alkostar juga menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Nortwestern University Chicago dan lulus pada 2002. Ia melanjutkan studi S3 di Universitas Diponegoro Semarang dan mendapatkan gelar Doktor Ilmu Hukum pada 2007.

Baca Juga: Soal Kunjungan Presiden Jokowi di Pulau Samba NTT, dr. Tirta Angkat Bicara

Usai pulang dari Belanda, Artidjo Alkostar kemudian mendirikan kantor hukum Artidjo Alkostar and Associates. Namun kantor itu harus ditutup pada 2000, karena Artidjo didapuk menjadi Hakim Agung di Makamah Agung RI.

Jejak karirnya yang cemerlang selama 14 tahun sebagai Hakim Agung, membuat Artidjo akhirnya diangkat sebagai Dewan Pengawas KPK.  Sepanjang karirnya, Artidjo menangani 19.483 kasus.

Selamat jalan Artidjo Alkostar.***

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler