Gunung Semeru Erupsi, Sebabkan Awan Panas Sejauh 4,5 Kilometer, Level Status Waspada

16 Januari 2021, 21:22 WIB
Letusan Gunung Semeru. /Foto: BNPB /

LAMONGAN TODAY- Indonesia kembali ditimpa bencana alam setelah sebelumnya banjir di Kalsel dan gempa di Sulbar.

Dikutip Lamongantoday.com dari BNPB dijalaskan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan status Gunung Semeru masih dalam level II atau 'Waspada', menyusul terjadinya Awan Panas Guguran (APG) yang meluncur sejauh kurang lebih 4 kilometer dan disertai guguran lava dengan jarak luncur antara 500-1.000 meter dari Kawah Jonggring Seleko ke arah Besuk Kobokan pada Sabtu, 16 Januari 2021 pukul 17.24 WIB. 

Melalui keterangan PVMBG penetapan status gunungapi tersebut didasarkan pada hasil pemantauan visual dan instrumental, serta potensi ancaman bahayanya. 

Baca Juga: BERANI! Politisi PSI Minta Megawati Ingatkan Anak Buahnya Ribka: Kalo Tidak Bisa, Biar Kita Proses

"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, serta potensi ancaman bahaya nya, maka tingkat aktivitas Gunung Semeru masih ditetapkan pada  Level II atau Waspada," Ungkap PVMBG.

Kemudian tercatat pada hari ini amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 4.287 detik berdasarkan hasil rekaman gempa APG.

Lebih lanjut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menjelaskan ancaman bahaya erupsi Gunung Semeru berupa lontaran batuan pijar di sekitar puncak dan material lontaran berukuran abu.

Baca Juga: Komjen Listyo Dicalonkan Sebagai Kapolri, Pengamat: Harus Berkomitmen Berantas Korupsi dan Pungli

“Dalam hal ini, PVMBG juga memastikan bahwa potensi ancaman bahaya erupsi Gunung Semeru adalah berupa lontaran batuan pijar di sekitar puncak, sedangkan material lontaran berukuran abu dapat tersebar lebih jauh tergantung arah dan kecepatan angin.” Kata  Dr. Raditya Jati Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.

Dr. Raditya Jati juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah.

“Dalam status Level II (Waspada) masyarakat, pengunjung dan wisatawan diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah dan puncak Gunung Semeru dan jarak 4 km arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara.” Jelas Dr. Raditya Jati.

Baca Juga: 4 Cara Cegah Terpapar Covid-19 dengan Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Sementara itu masyarakat diminta selalu mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah.

BPNB juga akan terus mengevaluasi sebagai langkah antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.***

 

 

 

Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler