BERANI! Politisi PSI Minta Megawati Ingatkan Anak Buahnya Ribka: Kalo Tidak Bisa, Biar Kita Proses

16 Januari 2021, 13:57 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri. //instagram

LAMONGAN TODAY - Politisi PSI Muannas Alaidid menyarankan agar Megawati Soekarnoputri yang merupakan Ketua Umum PDIP memberikan peringatan kepada Ribka Tjiptaning yang merupakan Kader PDIP.

Hal tersebut, lantaran Ribka Tjiptaning menuding bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak disuntik vaksin Sinovac buatan Tiongkok.

Muannas Alaidid beranggapan, bahwa pernyataan Ribka Tjiptaning hanya membuat kondisi semakin gaduh.

Baca Juga: Politik Identitas Agama Marak, Akademisi: Hentikan Eksploitasi Agama untuk Politik!

Terlebih lagi, menurut dia, Ribka merupakan satu partai dengan Presiden Jokowi, yakni PDIP yang seharusnya memberikan dukungan.

“Ribka ini bikin gaduh dan yang menyedihkan satu partai di @PDIP_Perjuangan dengan Pak @Jokowi partai asal yang mendukungnya,” tulis Muannas yang dikutip dari akun Twitter @muannas_alaidid pada 15 Januari 2021.

Muannas Alaidid medesak, agar Megawati Soekarnoputri segera turun tangan mengingatkan kadernya tersebut.

Baca Juga: Cara Menyilangkan Tanaman Keladi  Agar Jadi Varian Baru

“Sebaiknya Bu Mega turun tangan, diingatkan dia ini. kalau tidak bisa, biar kita proses hukum,” ujar Muannas Alaidid dengan tegas.

Sebelumnya, Para Menteri, tokoh, pejabat, artis pedagang, guru hingga buruh melakukan vaksinasi pertama bersama Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 13 Januari 2021.

Pemerintah meresmikan program vaksinasi Covid-19 dengan gratis pada Rabu 13 Januari 2021. Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang mengawali sekaligus menerima suntikan dosis vaksin Covid-19 pertama.

Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Tiba-Tiba Neno Warisman Kecam Soal Kasus yang Menipa HRS

Kepastian dilakukannya program vaksinasi ini didapatkan usai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin pemakaian darurat terhadap vaksin dari hasil uji klinis tahap tiga di Bandung dan data-data ilmiah lainnya.

Selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sudah memberikan fatwa halal terkait vaksin yang dipakai pada program vaksinasi ini.***

Editor: Nugroho

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler