GEMPAR: Densus 88 Anti Teror Bongkar Praktik Pusat Latihan Tempur Jaringan Teroris

28 Desember 2020, 14:39 WIB
Vila yang digunakan Jemaah Islamiyah di Jawa Tengah: GEMPAR: Densus 88 Anti Teror Bongkar Praktik Pusat Latihan Tempur Jaringan Teroris.* /Foto: Divisi Humas Mabes Polri/

LAMONGAN TODAY -- Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri membongkar praktik pusat latihan tempur kelompok jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI).

Pusat tersebut terletak di Desa Gintungan, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah.

Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan bahwa di tempat tersebut terdapat sebuah villa dua lantai yang disewa oleh jaringan teroris JI. Area villa tersebut tampak begitu asri dengan kondisi yang cukup sepi.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Polri Kembali Periksa Nakes Mesum Wisma Atlet

Disitulah para anggota muda JI dilatih bela diri dan persenjataan hingga simulasi penyerangan pasukan VVIP.

Di pusat latihan tersebut sudah disiapkan beberapa pelatih untuk membentuk para anggotanya terampil dalam membela diri, menggunakan pedang dan samurai sampai penyergapan dan perakitan bom.

"Joko Priyono alias Karso yang ditangkap pada 2019 lalu dan telah berstatus narapidana dengan masa hukuman 3 tahun 8 bulan penjara merupakan salah satu pelatih dan ditunjuk oleh Amir atau Pimpinan JI Para Wijayanto," kata Argo dikutip Lamongan Today dari Tribatanews.

Baca Juga: Rela Panjat Kayu, Risma Tiba-Tiba Temui Pemulung dan Gelandangan, Ada Apa?

Argo menjelaskan, mereka dilatih bela diri penggunaan senjata tajam seperti samurai dan pedang.

Termasuk juga, sambung dia, mengunakan senjata api dan dilatih menjadi ahli perbengkelan, perakitan bom, ahli tempur sampai ahli penyergapan yang mereka sebut sebagai pasukan khusus dengan seragam khusus.

Hingga kini tercatat sudah 95 orang dilatih di villa tersebut atau setara dengan tujuh angkatan.

Baca Juga: Gol Menit Akhir Wolverhampton dari Romain Saiss Gagalkan Kemenangan Tottenham

“Setelah mengikuti pelatihan, para generasi muda ini selanjutnya dikirim ke Suriah untuk mendalami pelatihan militer dan perakitan senjata api serta bom," katanya.

Argo menyatakan, mereka mempersiapkan generasi muda ini dengan tujuan untuk menjadi pemimpin masa depan jaringan ini.

Selama proses perekrutan dan pelatihan tersebut, sudah banyak anggota JI yang dikirim ke Suriah sejak 2013-2018 dengan dana yang sudah disiapkan oleh jaringan tersebut.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Senin, 28 Desember 2020 Mengalami Penurunan Ekstrim Diakhir Tahun

"Harapannya generasi muda ini mereka persiapkan dengan tujuan untuk menjadi pemimpin masa depan jaringan ini (JI)," pungkas Kadiv Humas Polri.*

Editor: Nugroho

Sumber: Tribatanews

Tags

Terkini

Terpopuler