10 Besar Daftar Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes, Ada Yang Sampai 500 Triliun Lebih

16 Desember 2020, 20:31 WIB
Ilustrasi mata uang rupiah /Pixabay/EmAji

LAMONGAN TODAY – Dalam artikel bertajuk “Indonesia’s 50 Richest 2020: In A Pandemic Year, More Than Half Saw Fortunes Decline” Forbes kembali merilis 10 orang terkaya di Indonesia.


Indonesia tergelincir ke dalam resesi pertamanya sejak krisis keuangan Asia 1997 saat kasus Covid-19 di Indonesia melewati angka setengah juta wabah terbesar di antara negara-negara Asia Tenggara.


Sebab itu, setengah dari 50 orang kaya di Indonesia turut terkena imbasnya, akibatnya mereka mengalami penurunan kekayaan dari tahun lalu.

Baca Juga: Update! Harga Realme RAM 4 GB, Ada Realme Narzo, Realme C15, Realme 3, dan Masih Banyak Lagi
Namun demikian dampak dari penurunan ini, jika dikolektifkan kekayaan orang-orang super kaya di Indonesia ini hanya turun 1,2 persen dari daftar tahun lalu menjadi USD 133 miliar atau sekitar Rp1.872 triliun.


Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Bekasi.com dalam artikel berjudul “Forbes Rilis 10 Orang Terkaya di Indonesia, Budi Hartono dan Keluarga Masih Kokoh di Urutan Pertama” berikut kami sajikan daftar 10 orang terkaya di Indonesia.


1. Robert Budi Hartono & Michael Bambang Hartono, urutan pertama masih diduduki oleh pendiri perusahaan Djarum yang memiliki peningkatan kekayaan sebesar USD 38,8 miliar pada tahun 2020 ini Rp546.2 triliun.

Baca Juga: NIK Tidak Terdaftar di eform.bri.co.id BPUM UMKM Masih Bisa Cair, Begini Caranya


2. Widjaja dan keluarga dari konglomerat Sinar Mas menambahkan USD 2.3 miliar atau setara Rp167.79 triliun, mempertahankan status mereka sebagai orang terkaya kedua di negara itu.


3. Prajogo Pangestu, seorang konglomerat Petrokimia ini mengalami penurunan kekayaan akibat pasar petrokimia yang merosot 21 persen, hingga saat ini kekayaannya menjadi USD 6 miliar setara dengan Rp84.6 triliun.


4. Anthoni Salim, CEO Indofood ini memiliki kekayaan senilai USD 5.9 miliar atau setara dengan Rp83.05 triliun.

Baca Juga: Link Streaming Bigmatch Liverpool vs Tottenham Hotspur, Perebutan Puncak Klasemen


5. Sri Prakash Lohia menghasilkan banyak kekayaan dengan memproduksi PET dan petrokimia lainnya mempunyai kekayaan senilai USD 5.6 miliar atau setara Rp78.83 triliun.
Pada 1970-an dia dan ayahnya pindah dari India ke Indonesia, saat mereka mendirikan Indorama Corporation sebagai pembuat benang pintal.
Sekarang menjadi pembangkit tenaga listrik petrokimia, membuat produk industri termasuk pupuk polyolefins, bahan baku tekstil dan sarung tangan medis.


6. Susilo Wonowidjojo dan keluarga mendapatkan kekayaan dari Gudang Garam, produsen rokok kretek yang diperdagangkan secara publik, yang memproduksi 96 miliar batang rokok pada 2019. Ayahnya Surya, yang rupanya mulai bekerja di bisnis tembakau pamannya, mendirikan Gudang Garam pada 1958. Kakaknya, Rachman Halim, mengambil alih seperempat abad kemudian, dan menjalankannya hingga kematiannya pada tahun 2008.
Susilo telah menjadi presiden direktur sejak 2009; saudara perempuannya Juni Setiawati adalah komisaris utama. Sehingga kekayaannya saat ini mencapai USD 5.3 miliar setara dengan Rp74.61 triliun.

Baca Juga: Arya Saloka ‘Al Ikatan Cinta’ Bagi-bagi iPhone 12 dan Android, Yuk Simak Caranya


7. Jogi Hendra Atmadja adalah kepala grup Mayora, salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia yang menjual kopi, sereal, permen, biskuit, dan masih banyak lagi.
Keluarganya mulai membuat biskuit di rumah pada tahun 1948 dan secara resmi mendirikan grup Mayora pada tahun 1977. Atmadja dan keluarganya memiliki saham mayoritas di Mayora Indah, perusahaan unggulan grup yang diperdagangkan secara publik. Kekayaannya pada tahun 2020 senilai USD 4.3 miliar setara dengan Rp60.43 triliun.


8. Boenjamin Setiawan yang bergelar Doktor di bidang farmakologi ini mendirikan Kalbe Farma yang kini menjadi perusahaan farmasi terbesar di Indonesia mempunyai kekayaan senilai USD 4.1 miliar setara Rp57.6 triliun.


9. Chairul Tanjung yang memliki perusahaan CT Corp dan terkenal karena menerbitkan kartu kredit, mengoperasikan hypermarket, dan menjalankan stasiun TV. Trans Retail miliknya memiliki toko grosir dengan merek Carrefour dan Transmart. Grupnya juga mengontrol franchise Wendy di Indonesia dan memiliki franchise Versace, Mango dan Jimmy Choo.
Dia juga memiliki saham di maskapai nasional Indonesia Garuda yang mempunyai kekayaan senilai USD 3.9 miliar setara Rp54.8 triliun.

Baca Juga: Heboh! Viral Penampakan Angin Puting Beliung Gegerkan Warga Bogor, Netizen Nyanyi Lagu Insaf


10. Tahir dan keluarga pendiri grup Mayapada, di bidang perbankan, perawatan kesehatan, dan real estat ini memiliki kekayaan senilai USD 3.3 miliar setara dengan Rp46.38 triliun.*** (Anggie Juliyani/Pikiranrakyat-bekasi.com)

 

 

Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: PR BEKASI

Tags

Terkini

Terpopuler