Ketua IKSPI Kera Sakti Lamongan Desak Polisi Usut Tuntas Dua Anggotanya yang Dibacok: Pelaku Harus Ditangkap!

- 17 Maret 2022, 09:05 WIB
Ketua IKSPI Kera Sakti Lamongan Abdus Salam.
Ketua IKSPI Kera Sakti Lamongan Abdus Salam. /Dok. IKSPI Kera Sakti/

LAMONGAN TODAY - Dua pemuda asal Dusun Walangkopo, Desa Kedungkumpul, Kecamatan Sarirejo, Lamongan, yang merupakan anggota IKSPI Kera Sakti dibacok tiga orang tak dikenal usai pulang ngopi dari sekitar Masjid Agung Lamongan.

IKSPI Kera Sakti Lamongan mendesak polisi dapat mengusut tuntas kasus pembacokan dua anggotanya tersebut.

"Kita berharap, pihak Polres Lamongan dapat menangkap pelaku yang telah membacok dua anggota IKSPI Kera Sakti," kata Ketua IKSPI Kera Sakti Lamongan Abdus Salam, Kamisa 17 Maret 2022.

Baca Juga: Kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan Viral, Patricia Gouw Ungkap Dirinya Kena Tipu 2M di Podcast Deddy Corbuzier

Abdus meminta, polisi dapat menjalankan tugas penyelidikan dengan baik. Demikian, motif maupun pelaku dapat diketahui dan ditangkap.

"Jika memang membutuhkan bantuan dalam bentuk informasi ataupun apapun itu, anggota IKSPI Kera Sakti siap membantu," ucap Salam.

Meskipun demikian, ia meminta kepada seluruh anggota IKSPI Kera Sakti untuk tidak terprovokasi.

Baca Juga: Bentrok Berdarah Palmerah, Satu Orang Dilaporkan Tewas Akibat Luka Bacok

Abdus mengajak, semua anggotanya untuk tetap menjaga kondusifitas Lamongan.

"Saya himabu agar anggota IKSPI Kera Sakti tak terprovokasi dengan pembacokan ini. Mari kita serahkan ke pihak berwajib," pintanya.

Diketahui, dua pemuda asal Dusun Walangkopo, Desa Kedungkumpul, Kecamatan Sarirejo, Lamongan, dibacok tiga orang tak dikenal usai pulang ngopi dari sekitar Masjid Agung Lamongan.

Baca Juga: CEK FAKTA: Syarat Menjadi Pendamping Sertifikasi Halal Harus Anggota GP Ansor, Benarkan?

Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Yoan Septi Hendri mengatakan, masih melakukan olah tepat kejadian perkara (TKP).

Dua pemuda di Lamongan dibacok.
Dua pemuda di Lamongan dibacok.

Polisi belum memastikan motif pembacokan dan masih memeriksa sejumlah saksi atas kejadian tersebut.

“Belum diketahui secara pasti persoalan apa yang memicu terjadinya penganiayaan tersebut. Kami masih mengembangkan penyelidikan,” ungkap Yoan.

Baca Juga: Liga Europa: Prediksi Galatasaray vs Barcelona, Kabar Pemain, Tanding pada 18 Maret 2022 Dini Hari

Diketahui, kejadian itu berlangsung pada Selasa tanggal 15 Maret 2022 sekira pukul 23.00 WIB.

Saat pulang dari ngopi di sekitar masjid Agung Lamongan yang hendak pulang ke rumah.

Korban, MH (21) berboncengan dengan menggunakan sepeda motor dengan temannya, yakni AW (19).

Baca Juga: Pendekar Pagar Nusa Dimanakah Buntut Bentrok dengan PSHT di Banyuwangi, LBH Ansor Kawal Proses Hukum

Ketika sampai di Jalan Desa areal persawahan Dusun Kepuh Desa, Kedungkumpul Kecamatan Sarirejo, dari arah berlawanan dihentikan oleh dua orang yang tak dikenal.

Pelaku pertama yang berjumlah dua orang itu menggunakan sepeda motor Honda Scoopy warna hitam merah yang kemudian salah satu pelaku turun dan memukul saudara MH sebanyak satu kali.

Pukulan itu, mengenai kepala saudara MH. Tak lama kemudian, datang pelaku kedua dengan menggunakan senjata tajam berupa parang.

Baca Juga: 3 Tingkat Pendekar PSHT, Tingkat I Satria, II Ngalindra, III Pandhita

Satu orang pelaku kedua itu langsung membacok kepala saudara MH.

Bacokan itu mengenai bagian kepala dan punggung sebelah kanan MH.

Setelah itu, pelaku kedua kembali membacok saudara AW. Namun, berhasil ditangkis dengan menggunakan tangan kanan.

Baca Juga: Tega Buang Mayat Dua Sejoli ke Sungai, Kolonel Priyanto juga Ungkap Perbuatan Keji Lainnya

Karena terluka kemudian para korban menyelamatkan diri dengan cara lari ke area persawahan lalu berusaha untuk pulang ke rumah.****

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x