Network
LAMONGAN TODAY - Beredar video syur berdurasi 01.20 menit yang menggegerkan publik pada 27 Oktober 2021.
Video itu, memperlihatkan Srikandi Ikatan Keluarga Silat Putera Indonesia (IKSPI) Kera Sakti dan dua Pesilat Wanita Tapak Suci pada slide show di detik 00.01-00.06.
Pada detik ke 00.06, video itu berpindah dengan memperlihatkan aksi tak senonoh seorang pria yang sedang berhubungan intim dengan wanita yang diduga sengaja menggunakan sakral perguruan IKSPI Kera Sakti.
Baca Juga: Letusan Gunung Semeru dan Ramalan Jayabaya Mengenai Mitos Pulau Jawa Akan Terbelah
Korban SM alias Diyah (Nama samaran) langsung mengklarifikasi video tersebut. Secara tegas, Diyah menyatakan, video tersebut bukanlah dirinya.
"Saya ingin mengklarifikasi atas beredarnya video tidak terpuji yang menggunakan background foto saya itu benar-benar bukan saya," sekali lagi bukan saya tegas Diyah.
Ia mengungkapkan, sangat dirugikan dengan beredarnya video tersebut. Menurutnya, video tersebut telah mencemarkan nama baiknya dan perguruan.
Baca Juga: Gunung Semeru Paku Bumi Pulau Jawa, Suara Gaib di Mahameru dan Kesengsaraan Rakyat
"Dengan beredarnya video tersebut yang telah mencemarkan nama baik saya dan perguruan IKS PI Kera Sakti," jelasnya.
Tak tinggal diam, Perguruan IKSPI Kera Sakti mengirimkan bantuan hukum untuk mengawal kasus tersebut. Melalui Kuasa Hukum, IKSPI Kera Sakti melaporkan kejadian tersebut ke Polda Jawa Timur.
"Kami mendampingi yang bersangkutan untuk melaporkan kejadian ini ke Polda Jatim. Karena kasus ini sebagi bentuk pidana," kata Kuasa Hukum IKSPI Kera Sakti, Makhtum Yandi Abrori.
Boy sapaan akrab Maktum menyayangkan, ada oknum yang ingin mencoreng nama baik anggota dan perguruan IKSPI Kera Sakti.
Dengan laporan tersebut, ia berharap, kepolisian dapat segera mengungkap dan memproses perkara yg kami laporkan.
"Pengungkapan kasus ini diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi siapapun untuk tidak menyebarkan fitnah," ujar Boy.
Baca Juga: Link Unduh Lagu Mp3 Rindu Serindu Rindunya Cover dari Zinidin Zidan Ft Angga Candra dan Khifnu
Selain itu, Boy yang juga anggota IKSPI Kera Sakti itu berharap, semua pesilat di Indonesia dapat saling menjaga kondusifitas.
Demikian juga dengan pihak-pihak terkait, terutama pihak kepolisian untuk menuntaskan perkara ini sesuai dengan hukum yang berlaku agar tak terjadi konflik vertikal dan horizontal, termasuk penyebaran fitnah yang memicu konflik.
Boy juga menghimbau agar rekan-rekan warga dan pendekar IKS PI Kera Sakti tetap tenang dan menghormati proses hukum yang berlaku.
Baca Juga: Unduh Cepat YouTube ke MP3 dan MP4 Lewat Savefrom, Simak Tutorialnya di Sini!
"Semoga semua pesilat dapat saling menjaga ketertiban, termasuk dalam bermedia," harapnya.***
