Ia menyarankan Pemerintah Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan TNI, lolri maupun akademisi untuk mensosialisasikan tentang penanggulangan dan pencegahan terorisme paham radikalisme.
"Dalam hal ini sebentar lagi adalah musim PKKMB (Perkenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) pemerintah kabupaten lamongan bisa memanfaatkan momen tersebut dengan mewajibkan bagi kampus untuk memberi materi-materi berkenaan dengan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan terorisme dan paham radikalisme," ungkapnya.
Selain itu, Fuad menambahkan, sudah tidak lagi saatnya mempersoalkan seberapa besar tingkat keparahan radikalisme mereka.
Namun, yang paling penting, yang harus di lakukan oleh pemerintah terhadap kampus, yakni mengajak civitas akademik untuk menjaga, minimal mengajak mahasiswanya, terhindar dari terorisme dan paham radikalisme.***