Para guru tersebut, lanjutnya, selain mengajar adalah para aktivis Persyarikatan Muhammadiyah, dari tingkat ranting sampai daerah. “Mereka juga guru penggerak di madrasahnya,” kata Said.
Baca Juga: Pemerintah Layani Konsultasi Dokter dan Jasa Pengiriman Obat Gratis, Ini Platformnya
“Atas nama keluarga besar Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan, kami menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya keempat pejuang pendidikan Muhammadiyah di Cabang Paciran,” ucap Kepala SMPN Solokuro itu.***