Innalilahi, Empat Guru Muhammadiyah Pantura Lamongan Meninggal Dunia

- 5 Juli 2021, 17:12 WIB
Ilustrasi meninggal dunia.
Ilustrasi meninggal dunia. /

LAMONGAN TODAY - Kabar duka menyelimuti segenap keluarga besar Muhammadiyah, khususnya di Kabupaten Lamongan.

Pasalnya, dalam sehari, empat Guru Muhammadiyah Pantura Lamongan Wafat, Ahad 4 Juli 2021. Innalillahi wa innaIlaihi rajiuun.

Keempat guru itu berasal dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Paciran.

Baca Juga: Puluhan TKA Tiongkok Tiba di Indonesia Saat Pemerintah Mulai Terapkan Kebijakan PPKM Darurat

Mereka adalah:

1. Muhammad Yunus Anis SAg MPdI (54 tahun), Guru MIM dan MTsM Dengok, Paciran.
2. H Ngatmuri SPd I (60 tahun), Guru MIM 4 Blimbing, Paciran.
3. H Amin Halip (66 tahun), Guru MIM Pondok Modern Paciran.
4. Drs Arifudin Shony MPdI (52 tahun), Guru MAM Pondok Modern Paciran dan dosen STITM Paciran.

Baca Juga: Kuatkan Pengawas, Puslitbang Polri Lakukan Penelitian dan Distribusi BBM

Sekretaris Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan M Said merasa sangat kehilangan dengan wafatnya keempat guru tersebut. Dia menjelaskan, mereka wafat ada yang karena sakit biasa dan ada yang karena terpapar Covid-19.

Dia mengungkapkan keempat orang tersebut adalah guru senior di madrasahnya. “Dedikasi perjuangannya tidak diragukan lagi,” ungkapnya dikutip dari PWMU.

Para guru tersebut, lanjutnya, selain mengajar adalah para aktivis Persyarikatan Muhammadiyah, dari tingkat ranting sampai daerah. “Mereka juga guru penggerak di madrasahnya,” kata Said.

Baca Juga: Pemerintah Layani Konsultasi Dokter dan Jasa Pengiriman Obat Gratis, Ini Platformnya

“Atas nama keluarga besar Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan, kami menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya keempat pejuang pendidikan Muhammadiyah di Cabang Paciran,” ucap Kepala SMPN Solokuro itu.***

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x