Kesenian jaran jenggo ini cara apresiainya yaitu dengan diiringi lagu-lagu islami dan sholawat, maka kuda yang sudah dilatih itu akan bergoyang sesuai irama, kuda tersebut di tunggangi anak laki-laki, kuda dan anak laki-laki tersebut diberi pakaian mewah layaknya seorang raja yang menunggangi kudanya, serta ada yang mengayomi dengan payung.
Musik yang mengiringi Jaran Jenggo tersebut adalah dari orang-orang yang memainkan alat musik seperti rebanah, gendang, gambang, piano dan jedor.
Dengan demikian Jaran Jenggo tersebut diarak mengelilingi desa dan disetiap perempatan kuda tersebut atraksi dan bergoyang seirama dengan suara musik.
Keunikan dari kesenian ini juga sudah sangat jelas, kuda yang sudah terlatih untuk bergoyang sudah menjadi ciri khas pada kesenian Jaran Jenggo karenasanggat berbeda dengan kuda-kuda padaumumnya.
Baca Juga: Harga Dan Spesifikasi Motor Trail Honda, Yamaha, Kawasaki, Alternatif Selain Matic
Terdapat 3 Kelompok Kesenian Jaran Jenggo di Kecamatan Solokuro yaitu :
1. Aswo Kaloko Joyo Desa Solokuro Kecamatan Solokuro
2. Satya Manggala Desa Solokuro Kecamatan Solokuro
3. Panji Laras Desa Banyubang Kecamatan Solokuro. ***