LAMONGAN TODAY – Kesenian Jarang Jenggo merupakan kesenian asli Kabupaten Lamongan tepatnya di Kecamatan Solokuro yang memiliki 3 Kelompok Kesenian Jaran jenggo.
Kesenian jaran jenggo sendiri adalah seni kuda yang dilatih “njenggo” yang berarti mengangguk-anggkan kepala sambil menari/berjoget menurut panduan seorang pawang yang disesuaikan dengan irama musik.
Jaran Jenggo sendiri memiliki makna jaran goyang atau kuda goyang. Keseniaan ini menggabungkan seni musik, religi dan tari bahkan dibumbui dengan kekuatan supra natural/mistis agar lebih menarik yang dipandu seorang pawang.
jaranan juga merupakan perpaduan antara sifat sakral dan profan, karena kesenian memiliki unsurunsur seni hiburan yang menonjol.
Kesenian jaran jenggo ini biasanya diundang jika ada seseorang yang meminta untuk menyelenggarakan sebuah acara misalnya Sunatan, acara ulang tahun dan karnaval.
Tuan Rumah yang mengundang biasanya yang memiliki anak laki-laki dibawah usia 12 Tahun.
Kesenian jaran jenggo ini hanya dikenal disekitar Lamongan saja, di daerah lain belum banyak yang mengetahui apa itu jaran jenggo. Mungkin banyak didaerah lain yang memiliki kesenian serupa hanya saja mungkin perbedaannya dari cara apresiasinya saja.