Okupansi Tempat Tidur Covid-19 Hampir Penuh, Lamongan Tambah Ruang Isolasi

10 Januari 2021, 23:30 WIB
Ilustrasi: Petugas merapikan ruang isolasi pasien Covid-19.* /ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj/

LAMONGAN TODAY -- Bupati Lamongan Fadeli mengungkapkan angka kesembuhan di Lamongan masih di atas Jawa Timur maupun nasional.

Ia mengkalim, kasus konfirmasi dan kematian juga masih berada di bawah nasional dan Jatim.

Namun, tingkat hunian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di RS rujukan Covid-19 cukup tinggi.

Baca Juga: Cek Nama Penerima BLT Usaha di dtks.kemensos.go.id, Dapatkan Bantuan Rp3,5 Juta

Jumlahnya, di atas 80 persen, yang artinya jumlah suspek masih cukup tinggi.

Fadeli menyatakan, pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi untuk mengatasi tingginya minimnya BOR.

"Kami akan menambah ruang isolasi, 29 bed di ruang seroja, serta menambahkan 4 Puskesmas yakni Kembangbahu, Mantup, Paciran, Karangkembang (total 157 bed) sebagai RS lapangan," kata Fadeli dikutip dari Humas Lamongan, Minggu (10/1/2021).

Baca Juga: Pemkab Lamongan Terapkan PPKM, Tempat Ibadah Dibatasi 50 Persen

Selain itu, pihaknya juga melakukan tindak lanjut Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 1 Tahun 2021, serta Keputusan Gubernur No. 7 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19.

Bersama Forkompinda, Bupati Fadeli, menggelar rapat Satgas Penanganan Covid-19 di Ruang Command Center Pemkab Lamongan.

Selain itu, rapat tersebut juga dilanjutkan dengan sosialisasi instruksi Bupati Lamongan Nomor 1 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 kepada seluruh Camat bersama Forkopimcam, tokoh agama, dan tokoh masyarakat video conference.***

Editor: Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler