Berburu Proyek 10,8 Triliun, Pemkab Kediri Latih Tenaga Kerja Untuk Menyambut Bandara Baru

- 9 Februari 2023, 19:00 WIB
Ilustrasi Berburu Proyek 10,8 Triliun, Pemkab Kediri latih tenaga kerja untuk menyambut bandara baru
Ilustrasi Berburu Proyek 10,8 Triliun, Pemkab Kediri latih tenaga kerja untuk menyambut bandara baru /Antara/Muhammad Adimaja/

LAMONGAN TODAY - Berburu Proyek 10,8 Triliun, Pemkab Kediri latih tenaga kerja untuk Menyambut Bandara Baru

Sejak tahun 2016 Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui perjalanan panjang diawali studi kelayakan yang meliputi kelayakan ekonomi, kelayakan teknis, kelayakan operasional, kelayakan lingkungan serta kelayakan dari segi usaha angkutan udara.

Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berencana menyiapkan learning center sebagai tempat pelatihan bagi para pekerja yang nantinya diharapkan bisa bekerja di bandara baru, Dhoho, yang akan  beroperasi 2023 ini.

Baca Juga: PSN Bandara Kediri Jatim Bikin Efek Ganda, Mulanya Bersaing dengan Tulungagung Luas Lahan 454,5 Hektare

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan pentingnya pendidikan dan pelatihan seiring dengan rencana operasional bandara itu sehingga diharapkan akan banyak tenaga ahli dari lokal yang siap untuk bekerja di bandara.

"Selain mempersiapkan infrastruktur atau jalan-jalan alternatif dan jalan tol, kami juga harus mempersiapkan SDM," kata Bupati di Kediri, Senin.

Ia mengatakan, dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni nantinya akan berbanding lurus dengan jumlah penyerapan tenaga kerja lokal di bandara tersebut.

Pemerintah Kabupaten Kediri, kata dia, berkolaborasi dengan PT. Gapura Angkasa sudah merencanakan pembuatan learning center tersebut.

Nantinya akan disediakan paket program pendidikan pekerjaan yang dibutuhkan dalam operasi bandara baru termasuk juga adanya rencana on the job trainning (OJT) bagi calon pekerja. Saat ini, masih dikaji untuk detail mekanismenya.

Baca Juga: PSN Jatim Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) Diresmikan, Kabupaten Bojonegoro dan Selatan Madura, Apa Untungnya?

"Akan kami pikirkan bagaimana detail serta mekanisme learning center ini," kata Bupati.

Sementara itu, Vice President Business Development PT. Gapura Angkasa Edwin Setyo Wibowo mengatakan pihaknya mendukung pembangunan maupun penyiapan skill SDM yang direncanakan Pemerintah Kabupaten Kediri.

Menurut dia, dengan adanya learning center tersebut dapat menyiapkan putra-putri daerah untuk menyambut beroperasinya bandara. Mereka bisa lebih terampil dengan ikut serta mendapatkan pelatihan.

"Kami mendukung dibangunnya bandara dan mendukung penyiapan SDM yang terampil," kata.

Pembangunan Bandar Udara Baru Dhoho Kediri termasuk salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang masuk ke dalam Permenko Nomor 21 Tahun 2022.

Proyek pembangunan bandara ini dikerjakan oleh PT Surya Dhoho Investama (SDHI) yang merupakan anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk.

Baca Juga: Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Jadi Koneksi Penting Trans Jawa, Siapakah Pemilik Saham Mayoritas?

KSP memonitor pembangunan Bandara Dhoho melalui aplikasi SISMONEV (Sistem Monitoring dan Evaluasi) KSP yang dilaporkan triwulan-an.

Keberadaan bandara dengan total investasi mencapai Rp10,8 triliun tersebut diharapkan akan meningkatkan mobilitas manusia dan barang dengan cepat.***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah