Di Balai Kota Surabaya! Peledak Jenis Granat Nanas Peninggalan Jaman Belanda Ditemukan

- 7 Januari 2023, 23:04 WIB
Ilustrasi granat - Seorang tentara Rusia berubah menjadi 'bom manusia' ketika granat dari pasukan Ukraina bersarang di tubuhnya.
Ilustrasi granat - Seorang tentara Rusia berubah menjadi 'bom manusia' ketika granat dari pasukan Ukraina bersarang di tubuhnya. /Pixabay/@njellL

LAMONGAN TODAY - Sebuah barang yang diduga sebagai bahan peledak jenis granat nanas peninggalan zaman Belanda ditemukan pekerja lepas di area Taman Surya sisi timur air mancur Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya Maria Theresia Ekawati Rahayu mengatakan, penemuan benda yang diduga sebagai bahan peledak jenis granat, bermula saat pekerja lepas taman Balai Kota Surabaya hendak memasukkan tanah ke dalam pot untuk menanam tanaman sekitar pukul 11.40 WIB.

"Mengetahui ada benda asing yang mengkhawatirkan, petugas langsung bergegas melaporkan hal itu kepada petugas piket Gedung Balai Kota Surabaya," kata Yayuk sapaan akrabnya Maria Theresia.

Menurut dia, granat tersebut saat ini telah diamankan oleh tim penjinak bom (Jibom) Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jawa Timur.

"Penanganannya sekarang ini ditangani kepolisian. Kalau di Balai Kota Surabaya tidak ada masalah (keamanan) karena sebetulnya granat itu (berasal) dari tanah urukan (galian)," kata dia.

Yayuk menjelaskan, petugas piket Balai Kota Surabaya langsung melaporkan penemuan Granat Nanas tersebut ke Polsek Genteng, Command Center Room 112 dan dibantu BPBD Kota Surabaya dalam mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).

Tidak berselang lama, anggota Polsek Genteng tiba di Taman Surya sisi Timur Air Mancur Balai Kota Surabaya guna mengamankan sekitar lokasi penemuan barang agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Selanjutnya, Tim Penjinak Bom Gegana Brimob Polda Jatim tiba di lokasi untuk mengidentifikasi Granat Nanas tersebut.

Tim Penjinak Bom Gegana Brimob Polda Jatim kemudian membawa barang tersebut untuk diamankan dan proses lebih lanjut dikutip Antara.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah