Bentrok PSHT vs IKSPI Kera Sakti, 15 Anggota Diamankan, Kronologi Sangat Mencekam

- 29 September 2022, 15:06 WIB
Ilustrasi Bentrokan.
Ilustrasi Bentrokan. /Pixabay/

LAMONGAN TODAY - Kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh sebuah perguruan silat di Kediri menjadi sorotan banyak orang.

Pada artikel berikut ini adalah informasi mengenai kronologi kasus tersebut yang tidak boleh kamu lewatkan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini agar tidak ketinggalan berita pentingnya!

Dilansir dari berbagai sumber, telah terjadi kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh beberapa pendekar silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Kediri. Saat ini, terdapat 15 orang yang dinyatakan sebagai tersangka.

Baca Juga: Unggul di berbgai Lini, Ini Daftar Istimewa Download TikTok 18 Plus Versi Terbaru, Tanpa Root dan VPN

Kronologi Kejadian

Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika memberikan penjelasan tentang kejadian tersebut. Dikatakan jika kejadian bermula ketika ada gelaran pesta rakyat di wilayah Kediri selatan, Sabtu, 17 September 2022.

Saat pesta tersebut ada kelompok lingkungan ganas (ligas) yang berisi berbagai macam anggota perguruan silat melakukan konvoi.

Pada saat itu, diduga terjadi bentrok yang berujung pada pengeroyokan salah satu anggota perguruan silat yaitu IKSPI.

Dikarenakan korban tidak terima, dua hari kemudian teman-temannya bermaksud mencari keadilan dengan melakukan konvoi dan sweeping di wilayah Minggiran, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri.

Baca Juga: Link Download Minecraft Pocket Edition 1.19.11 Gratis tanpa Harus Berbayar, Asli Mojang Studios

Mereka melakukan aksi pembacokan yang ternyata korbannya adalah perguruan silat PSHT.

Pada Minggu, 25 September 2022, di wilayah Kecamatan Kras terjadi kembali pengeroyokan yang dilakukan oleh PSHT. Korbannya diketahui berasal dari perguruan Pagar Nusa.

Kejadian pengeroyokan tersebut kemudian dilaporkan ke Satreskrim Polres Kediri yang mana sudah ditindaklanjuti oleh anggota dengan penyelidikan.

Hasilnya, sebanyak 15 pelaku berhasil diamankan, empat di antaranya masih anak di bawah umur. Meski demikian, anggota masih terus memburu tiga pelaku yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) yang diduga menjadi provokator bentrokan antar perguruan silat tersebut.

Demikianlah informasi mengenai kronologi pengeroyokan yang dilakukan oleh PSHT di Kediri yang dapat kami sampaikan. ***

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah