Madiun Raya Larang Konvoi Perguruan Silat saat Suroan: Sudah Disepakati Tidak Ada Arak-arakan

- 28 Juli 2022, 21:01 WIB
Ilustrasi: Pendekar PSHT.
Ilustrasi: Pendekar PSHT. /Dok / PSHT

LAMONGAN TODAY - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota dan Kabupaten Madiun meminta para pesilat dari sejumlah perguruan pencak silat tidak melakukan konvoi kendaraan roda dua.

Hal itu, saat kegiatan "Suroan" dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 Hijriah.

"Disepakati, tidak ada kegiatan yang bersifat arak-arakan dan konvoi, utamanya kendaraan roda dua, termasuk nyekar ke makam pendiri perguruan pencak silat saat momentum Suro," ujar Wali Kota Madiun Maidi.

Baca Juga: Pilot Citilink QG 307 Rute Surabaya-Makassar Tewas Akibat Mendarat Darurat, Cek Fakta

Hal itu, disampaikan dalam kegiatan rapat koordinasi forkopimda dan lintas sektoral dalam rangka pengamanan peringatan 1 Muharam 1444 Hijriah atau 1 Suro, di GCIO Diskominfo Kota Madiun, Rabu.

Maidi menyarankan seluruh pengurus perguruan pencak silat untuk mengisi bulan Suro dengan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti menggelar aksi sosial donor darah atau aksi sosial lainnya.

Bila perlu kegiatan yang mengundang kerumunan massa diganti dengan kenduri Suro 1.000 tumpeng dengan mendatangkan anak stunting atau diberikan kepada lansia, anak yatim piatu, maupun warga lain yang membutuhkan.

Baca Juga: Indonesia Bakal Diguyur Hujan Lebat dan Agnin Kencang

"Jadi, kita harus datang dan menyemangati. Itu fungsi Suro yang akan kita ciptakan. Ini ada kesempatan kita gunakan untuk membahagiakan orang lain," katanya.

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x