Semula kendaraan Bus Ardiansyah melaju dengan kecepatan sedang di lajur lambat.
"Saat tiba di km 712+200 /A, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di pinggir bahu jalan tol sehingga terguling," katanya.
Baca Juga: Lockdown Hari Keempat, Korut Umumkan Puluhan Kematian Akibat Wabah COVID-19
Baca juga: Korban kecelakaan bus di Tol Surabaya dibawa ke beberapa rumah sakit.
AKBP Dewi juga menyebut pada saat kejadian situasi arus lalin landai lancar dan cuaca cerah.
"Akibat peristiwa tersebut 12 orang luka dan 13 orang meninggal dunia," kata dia.
Dwi menduga kecelakaan tersebut diduga terjadi karena pengemudi mengantuk. "Laka lantas terjadi patut diduga driver mengantuk," katanya.***