Di belakang duduk para tokoh Banyuwangi itu, terbentang spanduk yang dipegang oleh dua pesilat berseragam serba hitam.
Spanduk yang terbentang itu bertuliskan "Pagar Nusa - PSHT Seduluran Sampai Anak Turun".
Jargon inilah yang kemudian diingatkan kembali oleh Ketua PCNU Banyuwangi KH Ali Makki Zaini ketika menggelar pernyataan sikap dan perdamaian antara AdaTha berjudul PSHT dan Pagar Nusa di Polsek Bangorejo, Kamis 10 Maret 2022.
"Pagar Nusa dan PSHT seduluran sampai anak turun (saudara sampai anak cucu)," tegas Gus Makki dikutip dari AdaTha berjudul PSHT - Pagar Nusa Banyuwangi Satu Jargon
Baca Juga: Babi Ngepet Berubah Jadi Manusia Serem Beredar Melalui Video, Langsung Ditangkap Warga, Cek Fakta
Untuk menciptakan situasi damai diantara dua perguruan silat akan digelar pertemuan sebelum Ramadan tiba. ***(Subahrudi/AdaTha)