Sehingga, mereka berhasil menembus barikade keamanan Polri/TNI. Awal, melempari petugas dengan batu.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu, melalui Kabag Ops Polresta Banyuwangi, Kompol Agung Setiabudi, menjelaskan selama dua hari personil Polri dibantu TNI mendinginkan situasi kedua pihak perguruan silat.
Baca Juga: Polisi Sebut Indra Kenz Sangat Kooperatif dalam Menjalani Pemeriksaan terkait Kasus Binary Option
"Mereka berjumlah banyak, melempar batu. Jumlah korban luka-luka sedang di data," kata Kompol Agung Setiabudi dikonfimasi di TKP.
Sebelum bentrok hari ini. Malam harinya, Rabu, 9 Maret 2022, masing-masing pihak pengurus perguruan silat melakukan musyawarah bertempat di Polsek Bangorejo.
Hasilnya, masing-masing sudah bersepakat damai dan menarik diri. Mereka telah tandatangan kesepakatan.
"Namun, info HOAX di media sosial banyak bertebaran di grup WhatsApp dan aplikasi media sosial. Banyak anggota perguruan silat tidak percaya kabar perdamaian sudah dilakukan. Mereka malah nekat menyerang," ungkap Kabag Ops Polresta Banyuwangi.
Artikel ini telah terbit di Kabar Rakyat berjudul Info HOAX Bertebaran, Perguruan Silat di Banyuwangi Bentrok Lagi: Puluhan Orang Luka-Luka.
Paginya korban luka-luka baik dari PSHT maupun Pagar Nusa dievakuasi ke rumah sakit untuk perawatan.