Dikeroyok Puluhan Berandalan, Anggota IKSPI Kera Sakti Gresik Hampir Meregang Nyawa

- 20 Oktober 2021, 13:05 WIB
Kondisi korban pengeroyokan.
Kondisi korban pengeroyokan. /Dok, IKSPI Kera Sakti Gresik./

LAMONGAN TODAY - Sekitar 20 orang bersenjata tajam (sajam) melakukan pengeroyokan kepada dua korban.

Insiden tersebut terjadi di Jln. Raya Embong Kerang Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik, tepatnya di depan Pintu Masuk Perumahan Grand Cerme Regency pada Minggu, 17 Oktober 2021 sekitar pukul 03.30 WIB.

Menurut informasi yang dihimpun, para berandalan itu mengendarai sepeda motor secara sengaja menghadang kedua korban sepulang ngopi.

Baca Juga: Update Ranking BWF Ganda Putra Indonesia: Kevin Sanjaya/Marcus Gideon Ungguli Christo Popov/Toma Junior Popov

Diketahui, kedua korban merupakan anggota Ikatan Keluarga Silat Putera Indonesia (IKSPI) Kera Sakti. Adapun kedua korban yakni, pemuda berinisial CA (22 tahun) dan RM (18 tahun).

CA mengalami remuk tulang kepala pada dahi kanan akibat lemparan batu paving. CA dilarikan ke RS Ibnu Sina Gresik untuk dilakukan operasi. Kuat dugaan, CA mengalami gegar otak.

Sedangkan, RM mengalami luka sobek kulit di kepala bagian belakang dan luka gores di lengan tangan yang disebabkan sebetan benda tajam.

Baca Juga: Zinedine Zidane Dukung Pemain Ini Juara Ballon d'Or 2021: Performanya Menakjubkan untuk Klub dan Negaranya

"Dengan mata kepala saya sendiri, saya melihat para pelaku mengeluarkan senjata tajam dan langsung membacok saya," kata RM.

Beruntung, RM secara refleks berhasil menghindar sehingga hanya terkena luka gores di lengan. 

Para pelaku, RM menguraikan, merampas atribut berupa kaos dan kalung perguruan IKSPI Kera Sakti.

Baca Juga: Squid Game Bernilai 900 Juta Dolar AS, Berapa Rupiah?

Usai kejadian tersebut, didampingi oleh Kuasa Hukum dan anggota Pengurus IKSPI dari Bidang Advokasi Perguruan, RM langsung melapor ke Kanit Reskrim Polres Gresik.

Ketua Advokasi IKSPI Kera Sakti Gresik, Yulianus mengutuk tindakan tersebut. Ia mempertanyakan alasan pengeroyok tersebut.

“Sungguh tidak berperikemanusiaan. Siapapun pelaku pengeroyokan saudara kami, punya salah apa? Apakah terlalu kuat dan sakti korban dari anggota kami hingga harus melakukan aksi keji itu dengan secara bersama-sama dimuka umum menyerang dan menghajar korban dengan melibatkan pelaku sebanyak itu?," ujar Yulianus terheran-heran.

Baca Juga: Dikeroyok Membabi Buta, Dua Anggota IKSPI Kera Sakti Lamongan Alami Luka-Luka, Satu Korban Gadis Di Bawah Umur

Ia mendesak, pihak kepolisian dapat segara menangkap para pelaku. "Kami berharap supaya para pelaku kejadian ini segara ditangkap untuk mempertanggung jawabkan atas perbuatanya,” tutur Yulianus pada Rabu, 20 Oktober 2021.

Ketua IKSPI Kera Sakti Cabang Gresik, Jefri Andriawan menuding insiden tersebut telah direncanakan. Menurutnya, pengeroyokan itu sangat terukur dan terencana.

"Di mana para pelaku bersama-sama dengan terang dan jelas terlihat seperti menunggu korban di balik gapura jalan masuk desa dan langsung menghadang korban," kata Jefri.

Baca Juga: Huruf Thailand Mirip Aksara Jawa, Benarkah Keduanya Berasal dari Bahasa Kuno yang Sama? Ini Jawabannya

Apalagi, lanjut Jefri, para pelaku diketahui sudah membawa senjata tajam. Secara tegas, Jefri mengatakan, apapun tujuan, niat dan motif para pelaku merupakan tindak kekerasan.

"Itu merupakan upaya seseorang yang secara sadar melawan hukum dengan bermaksud ingin mencelakai dan merugikan orang lain tidak di benarkan,” ucap Jefri.

Meskipun demikian, Jefri mengimbau seluruh segenap keluarga IKSPI Kera Sakti Gresik tetap menahan diri. IKSPI Kera Sakti, sambungan Jefri, harus mengutamakan keamanan dan ketertiban masyarakat agar Kabupaten Gresik tetap kondusif.

Baca Juga: Video Gisel Terbaru Singkap Kaos, Nitizen Banjiri Kolom Komentar

Ia menegaskan, pihaknya akan tetap mengawal kasus yang menimpa anggotanya dan menyerahkan penanganan insiden tersebut kepada Kuasa Hukum Perguruan IKSPI Kera Sakti Gresik. Ia meyakini, Polres Gresik dapat segera menangkap para pelaku.

“Saya percaya dan yakin akan profesionalisme kinerja dari setiap jajaran pejabat tinggi dan rekan-rekan penyidik Satreskrim Polres Gresik," ujarnya.***

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x