Baliho Puan Maharani Kembali Dicorat-Coret di 8 Lokasi, Kader PDIP Perjuangan Mengadu Ke Polresta Surabaya

- 27 Juli 2021, 05:25 WIB
Ilustrasi: Vandalisme di baliho Puan Maharani
Ilustrasi: Vandalisme di baliho Puan Maharani /Dok. Pribadi

LAMONGAN TODAY - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan melaporkan perusakan sejumlah baliho bergambar Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani pada delapan titik di Kota Surabaya, Jawa Timur.

"Kami berharap polisi bertindak dengan menangkap dan memproses hukum perusakan properti milik PDI Perjuangan," kata Ketua PAC PDI Perjuangan Bulak Riswanto usai melapor ke Polrestabes Surabaya, Senin dikutip dari Antara.

Delapan lokasi baliho yang dirusak berada di Jalan Wiratno, Jalan Karang Asem, Jalan Mulyosari Bundaran Pakuwon City, Jalan Kalisari, Jalan MERR Mulyorejo, Jalan MERR RSIA, Jalan Ngagel, dan Jalan Kenjeran Makam Rangkah.

Baca Juga: Harga HP Vivo Lengkap! Dari yang Menegah Hingga yang Murah

Pengaduan tersebut dilayangkan Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDIP Kota Surabaya.

Selain Riswanto, turut mendampingi Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya Purwadi.

Mereka diarahkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Surabaya.

Baca Juga: Harga HP OPPO Find X3 Pro, Reni 5F, Reno 3, dan OPPO A Series

Selaku pelapor, Riswanto mengaku dirinya mengetahui aksi perusakan baliho Puan Maharani pada Sabtu 24 Juli 2021 malam.

Perusakan baliho tersebut dilakukan dengan menuliskan cat semprot ke sejumlah baliho bergambar Puan Maharani.

Dalam pelaporan itu, selain petugas BBHAR DPC PDIP Surabaya, partai berlambang banteng moncong putih itu juga menghadirkan saksi-saksi Arif Wirawan (kader PDIP), Agus Basuki (Ketua PAC PDIP Mulyorejo), dan Sunardi (Sekretaris PAC PDIP Gubeng).

Baca Juga: Dukung Perpanjangan PPKM, Syarif Hasan: Harusnya Dilakukan Sejak Awal Pandemi Covid-19

Selain itu, PDIP Surabaya juga membawa alat bukti sejumlah baliho yang telah dicoret-coret dengan cat minyak.

"Barang bukti kami ambil di sejumlah titik lokasi," kata advokat dari BBHAR DPC PDIP Kota Surabaya Tomuan Sugiarto.

Baliho-baliho Puan Maharani yang dirusak, di antaranya yang memakai masker, dan mengampanyekan kepada masyarakat untuk menjaga imun tubuh.

Baca Juga: Anies Baswedan Ajak Masyarakat Segera Vaksin: Tidak 100 Persen Cegah Kematian, Tapi Turunkan Resiko Keparahan

Pesan-pesan dalam baliho itu untuk mendukung kampanye taat protokol kesehatan.

"Atas kasus itu, kami tempuh jalur hukum. Kami percaya polisi untuk menuntaskan kasus ini," ujar Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono.

Menurutnya, Puan Maharani adalah figur penting nasional pada saat ini.

Baca Juga: Puan Desak Jokowi Dan Para Menteri Data Peserta Vaksinasi Aman: Jangan Sampai Bocor dan Disalahgunakan

Sebagai Ketua DPR RI, kata dia, Puan dinilai cukup aktif turun ke berbagai daerah untuk menangani pandemi COVID-19.

"Sebagai Ketua DPR RI adalah wajar jika Ibu Puan Maharani menyampaikan pesan-pesan melalui alat peraga, seperti baliho, yang memperkuat kampanye disiplin protokol kesehatan."

"Sekaligus membantu Pemerintah menangani pandemi COVID-19," kata Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Purwadi.***

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x