Unggul di Hasil Quick Count Pilkada Surabaya, Murid Risma Ini Langsung Ucapkan 'Inalillahi', Kenapa?

- 12 Desember 2020, 05:21 WIB
Perolehan Suara Pilkada 2020: Eri Cahyadi Unggul Sementara di Surabaya
Perolehan Suara Pilkada 2020: Eri Cahyadi Unggul Sementara di Surabaya /Instagram Ericahyadi

Eri juga mengucapkan rasa terima kasih kepada mentornya Tri Rismaharini yang telah memperjuangkannya agar dicalonkan oleh PDI Perjuangan (PDIP)

"Ini kemenangan untuk Risma dan Eri, saya punya dua ibu selain ibu kandung saya, ibu ideologi saya itu adalah ibu Risma, karena saya masuk PNS tahun 2001, masuk pertama kali sampai saya selalu dibimbing beliau, bahkan saya masih inget tahun 2001 sampai tahun 2005, saya menjadi anak buah beliau langsung," tuturnya.

Dirinya juga membagikan kenangannya dahulu saat masih menjadi PNS yang selalu dibimbing oleh Risma.

Baca Juga: Harga HP Samsung Galaxy M Series Turun Harga Sampai Rp1 Juta, Samsung Galaxy M10, M11, M30s, M31

"Kami kalau sudah Jumat, Sabtu dan Minggu, gak pernah pulang, selalu nginep di kantor, kalau pulang malem, insyaAllah pulang jam setengah 3 atau 4, saya masih ingat betul, orang berangkat ke Masjid saya pulang ke rumah, itu yang diajarkan bu Risma kepada saya, beliau adalah Ibu Ideologi," ucapnya.

Lebih lanjut, calon wakil Wali Kota Armuji juga menjelaskan bahwa mereka berdua telah mundur dari jabatannya masing-masing dan mengaku jika ia dan Eri tidak terpilih, mereka tidak akan tahu akan melakukan apa selanjutnya.

"Kami berdua ini mundur, saya mundur dari anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, pak Eri juga mundur dari PNS, tentunya kalau misalnya gak jadi, ya kita kluntang-kluntung berdua," tuturnya.

Baca Juga: Waduh, Dirut RS Ummi yang Sempat Tangani Habib Rizieq Positif Covid-19 Sampai Dibawa ke ICU

Sebagaimana dikutip dari Pikiran Rakyat Bekasi dalam artikel “Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, Murid Risma Kaget Tahu Hasil Quick Count di Pilkada Surabaya”, Eri juga menjelaskan mengapa dirinya sering menyebut Pilkada Surabaya ini seperti Pilpres 2014.

"Pilkada rasa Pilpres, karena apa, pak Jokowi pada waktu maju, masih muda didampingi oleh pak Jusuf Kalla, saya masih muda didampingi oleh pak Armuji, jadi insyaallah kalau yang muda dan yang tua ini berkolaborasi, itu insyaAllah Surabaya bisa menjadi hebat juga seperti Indonesia bisa hebat karena pak Jokowi," tutup Eri.***(Ghiffary Zaka/Pikiran Rakyat Bekasi)

Halaman:

Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x