LAMONGAN TODAY - Pemerintah Kota Kediri berupaya mendorong UMKM agar bangkit di tengah pandemi Covid-19 dengan menyelenggarakan pameran UMKM bertema “Glerrr UMKM Kota Kediri.”
Pameran UMKM diselenggarakan dengan tujuan untuk membangkitkan perekonomian khususnya pada sektor UMKM di Kota Kediri.
“Ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan minus, begitu juga Kota Kediri. Namun, Kota Kediri termasuk yang tidak terlalu turun dalam hal pertumbuhan. Oleh karena itu, pameran seperti ini akan menumbuhkan kembali pasar sehingga masyarakat mulai berbelanja dan akhirnya ada uang yang berputar,” tutur Enny Endarjati, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Kediri sebagaimana dilansir Lamongan Today dari Antara, Rabu, 18 November 2020.
Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini, Rabu 18 November 2020, Antam dan UBS dari 0,5 sampai 1 kilogram
Sebelumnya, Pemkot Kediri juga beberapa kali menggelar pameran secara virtual seperti UMKM Virtual Expo 2002 yang bekerjasama dengan BI, Kediri Sale 2020 dan Tokopedia.
Pemkot Kediri mendukung berbagai upaya yang dilakukan untuk membangkitkan perekonomian di Kota Kediri di tengah pandemi Covid-19.
“Meskipun sudah banyak pameran virtual, pameran luring juga dirasa perlu dengan tetap ,elaksanakan protokol kesehatan. Pak Walikota Kediri sangat mendukung acara seperti ini sebab banyak sekali wajah-wajah baru yang membuka usaha. Di Kota Kediri, banyak usaha kreatif yang lahir dari tangan para milenial,” tutur Enny.
Baca Juga: Bocoran Penampakan Jersey Ketiga Timnas Indonesia, Ini Filosofinya
Pameran tersebut deselenggarakan di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Kediri, mulai 17 November sampai 22 November 2020 yang diikuti belasan UMKM dengan berbagai jenis usaha.
Pemerintah Kota Kediri selalu mendukung UMKM agar terus berkembang terutama dalam masa pandemi Covid-19, salah satunya memfasilitasi kegiatan pameran.
Para pemilik UMKM sebenarnya bersemangat menjalankan usaha, namun pandemi Covid-19 menghambat usaha mereka.
Baca Juga: Diperpanjang, Segera Lengkapi Datamu di apb.kemdikbud.go.id untuk Dapatkan Bantuan Rp1 Juta
“Jadi yang dikeluhkan persoalan bukan hanya soal pemasaran tapi ada pembatasan pergerakan orang. Ketika ada tawaran pendanaan tidak terlalu memberikan respons, karena jika diambil mereka khawatir akan terserap untuk konsumsi. Kalau soal pasar mereka sudah mengenali, tapi karena ada pembatasan pergerakan,” tutur Nur Muhyar, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri.
Para pemilik UMKM yang mengikuti pameran ini mayoritas milenial. Milenial memiliki semangat tidak mudah menyerah diharapkan dapat mendorong kemajuan ekonomi ditengah pandemi Covid-19.***