Diduga Anggota Gangster Surabaya, Polsek Sukolilo Tembak 4 Pesilat IKSPI Kera Sakti

15 Desember 2022, 17:25 WIB
Ilustrasi Diduga Anggota Gangster Surabaya, Polsek Sukolilo Tembak 4 Pesilat IKSPI Kera Sakti /Gregor Bister/Pixabay

LAMONGAN TODAY - Sempat diduga sebagai gangster, empat pemuda yang merupakan kelompok pesilat dari perguruan silat IKSPI Kera Sakti jadi korban penembakan oleh anggota polsek Sukolilo. 

Penembakan anggota IKSPI tersebut terjadi pada Jum’at 2 Desember 2022.

Keempat anggota Perguruan silat IKSPI Kera Sakti yang menjadi korban penembakan tersebut, dua pesilat mengalami luka tembak di kaki, masing-masing berasal dari Lamongan dan Tuban.

Sedangkan kedua pesilat lainnya yakni RN dan BD yang berasal dari Surabaya mengalami luka tembak di perut.

Dikutip dari berbagai Sumber, RN menjelaskan bahwa saat peristiwa tersebut dirinya berboncengan dengan BD.

Saat itu RN berboncengan dengan BD karena mendapatkan kabar di Group WA jika kelompoknya mendapatkan tantangan dari perguruan silat lain, sehingga diminta untuk kumpul di kawasan Simo, Surabaya.

Baca Juga: Sejarah Lahirnya Perguruan Silat Pagar Nusa, Pencak Silat Asli NU

“Dari group WhatsApp itu, saya berboncengan dengan BD datang ke Simo, kemudian ada kabar lagi bergeser dengan titik kumpul di Jl Panjang Jiwo,” ungkapnya.

RN juga menyatakan, dari titik kumpul tersebut, ia dan beberapa orang kelompoknya bergeser ke Kawasan Jl Gebang Keputih, untuk mendatangi markas perguruan silat yang menantangnya tersebut.

Ketika melintas di Jl Keputih, RN mengakui pihaknya sempat ada gesekan dengan warga sekitar, namun dirinya tidak mengetahui permasalahan tersebut, karena berada di barisan depan.

Pasca gesekan tersebut, rombongannya kembali berkonvoi dan melintas di komplek ITS, setelah meminta izin kepada security setempat.

Baca Juga: Demokrat Nomor 14, AHY: Kami ‘S14P’ Perjuangkan Perubahan dan Perbaikan

Namun, saat melintas dari arah depan terdengar dua kali suara tembakan, dan juga salah satu dari rombongan tersebut mengaku terkena tembakan di kakinya.

Mendengar rekannya tertembak, rombongan tersebut panik dan berusaha melarikan diri melalui pintu semula, namun portal sudah ditutup dan terdapat dua orang berpakaian preman yang diduga anggota polisi.

Saat melintas di pagar yang dirobohkan, RN melihat ada rombongan yang terjatuh, sehingga dirinya menolong dan mendirikan kendaraan rekannya tersebut. Namun naas, saat menaiki motor yang dikendarai BD, dirinya tertembak dari arah depan.

Melihat dirinya tertembak, rekannya membawa ke RS Puji Rahayu, namun karena proyektil bersarang di perutnya yang hampir mengenai tulang belakang. Setelah dilakukan pertolongan pertama, oleh pihak rumah sakit RN kemudian dirujuk ke RS dr Soetomo.

Sementara Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Achmad Yusep Gunawan saat dikonfirmasi membenarkan terkait 4 orang yang tertembak tersebut.

Baca Juga: Nonton Anime Hot Di Aplikasi Nekopoi Care Mod Apk v3.0.3 Terbaru 2022, Layar Lebar Resolusi Full HD

“Saat itu di tembakan tembakan pantul, dan mengenai empat orang pelaku. Dan tembakan pantul itu dilakukan empat petugas yang saat itu hadir di lapangan, melawan 120 orang. Baru mereka membubarkan diri,” ujar Yusep.

Namun Yusep membantah bahwa dari 4 orang yang ditembak tersebut ada korban yang dibawah umur.

“Tidak ada anak anak, remaja,” pungkasnya.***

Editor: Achmad Ronggo

Tags

Terkini

Terpopuler