Kelompok HAM Muslim Prancis Kecam Presiden Emmanuel Macron,CCIF: Kami Dianggap Musuh

- 27 Oktober 2020, 20:44 WIB
Kelompok HAM Muslim Prancis Kecam Presiden Emmanuel Macron,CCIF: Kami Dianggap Musuh
Kelompok HAM Muslim Prancis Kecam Presiden Emmanuel Macron,CCIF: Kami Dianggap Musuh /EPA-EFE

Sementara itu, otoritas Prancis belakangan ini meluncurkan gelombang besar investigasi terhadap organisasi Muslim di negara itu. Hal ini dilakukan menyusul pembunuhan seorang guru di Paris.

Samuel Paty, seorang guru sejarah dan geografi berusia 47 tahun di Bois-d'Aulne College, Conflans-Sainte-Honorine, dibunuh secara brutal oleh Abdullakh Anzorov. 

Baca Juga: Boikot Produk Prancis Menggema di Indonesia, Kaki Tangan Emmanuel Macron Minta Ampun

Anzorov merupakan seorang remaja 18 tahun asal Chechnya, Rusia. Kemudian, tersangka ditembak mati oleh polisi.

Sebelumnya, Paty menunjukkan kartun kontroversial yang menggambarkan Nabi Muhammad di kelas. Dalam sebuah laporan, ia melakukannya sebagai bentuk kebebasan berekspresi. 

Para pemimpin Muslim di seluruh Prancis mengutuk pembunuhan itu.

Mereka menekankan bahwa ekstremis telah menyalahgunakan agama untuk tujuan mereka sendiri dan tindakannya salah menurut Islam.

Para pemimpin komunitas juga mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap serangan baru-baru ini.

Baca Juga: Lirik Lagu Bukan PHO (De Yang Gatal Gatal Sa), Viral di TikTok Berkat Dance Tarik Sis Smongko

Serangan ini akan kembali menstigmatisasi Muslim Prancis dan mengobarkan sentimen Islamofobia.

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x