Gerakan Muslim Prancis Kecam Islamofobia Meradang setelah Berbagai Pernyataan Kontroversial Pejabat

- 27 Oktober 2020, 14:56 WIB
Gerakan Muslim mengecam Islamofobia berkobar setelah berbagai pernyataan kontroversial pejabat. / AA
Gerakan Muslim mengecam Islamofobia berkobar setelah berbagai pernyataan kontroversial pejabat. / AA /

Pada minggu lalu, pemerintah Prancis mengumumkan telah melakukan penyelidikan terhadap 51 asosiasi Muslim Prancis, termasuk CCIF.

Menteri Dalam Negeri Prancis Gérald Darmanin mengklaim bahwa berbagai elemen organisasi tersebut telah menyebabkan para pejabat menganggapnya "musuh republik."

Awal bulan ini, Presiden Prancis Emmanuel Macron menggambarkan Islam sebagai agama "dalam krisis". 

Baca Juga: Menang: Islam Kita Menjadi Contoh Dunia

Ia juga berencana membentuk undang-undang yang lebih ketat untuk menangani "separatisme Islam" di Prancis.

Masalahnya, kata Macron, ideologi yang mengklaim hukumnya sendiri harus lebih unggul dari yang ada di republik. 

Menurut rencana Macron, beberapa kelompok dan organisasi masyarakat sipil yang "bertindak melawan hukum dan nilai-nilai negara" mungkin ditutup atau menghadapi audit keuangan yang ketat.**

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x