Sayangnya, Pengadilan menolak banding pada sidang pada hari Senin, dan hanya setuju untuk tidak memperpanjang penahanan administrasi.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Shalawat Allahul Kafi yang Viral di TikTok, Yuk Lafalkan Biar Rezeki Lancar
"Dia dalam bahaya kematian mendadak yang bisa datang kapan saja sekarang," kata Haddad di pengadilan, menurut media lokal setempat.
Akhras sendiri melakukan aksi mogok makan terhadap penahanan administratif, di mana narapidana dan pengacaranya kehilangan semua alat untuk melindunginya.
Baca Juga: Dipenjara Israel Tanpa Pengadilan, Tahanan Palestina Mogok Makan Dua Bulan, Begini Kondisinya
"Kami tidak memiliki akses ke informasi rahasia, tidak ada kemungkinan untuk memeriksa sumber informasi tersebut," ucap pengacara tersebut.***