Baca Juga: Polrestabes Surabaya Usut Dugaan Penganiayaan Antar Petinggi UINSA Surabaya
Dirinya kemudian menggambarkan bahwa area itu hanya dapat dimasuki oleh satu orang saja. "Area di luar brankas sangat kecil bahkan untuk satu orang berdiri," ujar Anand.
Anand menambahkan, karena situasi di TKP cukup gelap, perampok tidak menyadari bahwa dirinya menarik kabel pemotong.
Setelah tertarik, mesin pemotong tak sengaja mengenai leher perampok dan mengakibatkan luka yang cukup serius.
"Karena hari sudah gelap, pencuri itu tidak menyadari gerakannya di ruang sempit itu dan menarik kabel yang menyalakan pemotong dan menggorok lehernya," pungkasnya.
Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kematian perampok tersebut diakibatkan karena kelalaian.
Baca Juga: Dianggap Hina Nabi, Yahaya Sharif-Aminu Dijatuhi Hukuman Mati
Mereka juga melaporkan aksi percobaan perampokan yang dilakukan oleh pelaku. (Sarah Nurul Fatia/Pikiran-Rakyat.com)***