Facebook Dikabarkan Hapus Halaman Berita Al Qastal, Diduga sebab Liputan Penyerangan Israel di Palestina

- 17 April 2022, 13:07 WIB
Ilustrasi Facebook/freepik
Ilustrasi Facebook/freepik /Ilustrasi Facebook/freepik

Sebagai perbedaan, dari mulai Rusia menyeranh Ukraina, Facebook memperbolehkan warga Ukraina untuk menyuarakan pendapat mereka yang sebetulnya melanggar standar peraturan komunitas Facebook.

Sementara itu, Facebook terus memblokir semua jenis konten mengenai Palestina, invasi Israel ke Palestina sampai menghapus komentar orang-orang yang membela Palestina.

Baca Juga: Semifinal Piala FA 17 April 2022: Chelsea vs Crystal Palace, Simak Prediksi dan Susunan Pemain

Direktur Pusat Sosial Sada untuk Pertahanan Hal Digital Palestina Eyad Refai menyebutkan mereka sebelumnya sudah mengontak Facebook untuk membicarakan konten-konten Palestina yang disensor, diblokir, dan dihapus.

Akan tetapi, Facebook menanggapi bahwa hilangnya konten itu disebabkan algoritma dan bukan sebab campur tangan Facebook.

“Algoritma dibuat oleh perusahaan. Mereka menerapkan kebijakan perusahaan, dan mereka diskriminatif."

Baca Juga: Jadwal Semifinal FA Cup Hari Ini Minggu 17 April 2022, Ada Duel Chelsea vs Crystal Palace

"Facebook memberikan banyak ruang untuk halaman berbahasa Ibrani Israel, yang sebagian besar berisi pidato kebencian anti-Palestina, hasutan untuk melakukan kekerasan terhadap orang Arab dan bahasa rasis, dan jarang di sensor,” katanya.

Lebih lanjut Refai mengatakan jika Pusat Sosial Suda pada Mei lalu membuat suatu percobaan ketika gelombang protes di Yerusalem dan Tepi Barat.

“Kami menerbitkan sebuah posting dalam bahasa Arab yang mengatakan 'Matilah Israel' dan satu lagi dalam bahasa Ibrani yang mengatakan 'Matilah orang Arab'. Yang pertama segera dihapus, sedangkan yang kedua masih online,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x