Isabella Guzman yang Bunuh Ibu Kandungnya Hebohkan Jagat, Begini Kondisinya

- 8 September 2021, 20:49 WIB
Isabella Guzman.
Isabella Guzman. /Youtube/

LAMONGAN TODAY - Jagad media sosial tak pernah luput dari hiruk-pikuk sorotan nitizen.

Hal itu membuat beragam kejadian mendadak viral menyeruak menjadi tontonan dan komentar publik.

Seperti halnya yang terjadi pada Isabella Guzman yang hingga diberitakan di berbagai media nasional.

Baca Juga: Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang Tewaskan 41 Orang, Penyebab dan Kronologi Kejadian Masih dalam Investigasi

Seorang anak berusia 18 tahun menjadi viral di TikTok setelah muncul di pengadilan.

Pasalnya, ia secara sadis tega Isabella Guzman bunuh ibu kandungnya sendiri tanpa ampun yang sempat viral pada tahun 2020 lalu.

Isabella Guzman menikam ibunya 79 kali di wajah, leher, dan dada di lantai atas rumah keluarga mereka di negara bagian Colorado, AS.

Baca Juga: Fakta Pasangan Video Gancet yang Viral di TikTok, No 4 Nyaris Dihajar Warga

Penyelidik mengklaim bahwa Guzman tidak seperti anak-anak lain di daerahnya. Sebab, dia tidak akan pernah tersenyum, bermain atau ingin menghabiskan waktu bersama orang tuanya.

Dapat dipahami bahwa gadis berusia 18 tahun itu selalu menyimpan dendam dan kebencian yang kuat untuk ibunya, Yun mi Hoy sebagaimana dikutip dari daily star.

Orang tua Isabella dalam kondisi miskin yang tidak mampu membeli banyak barang yang diinginkan Isabella sejak usia muda.

Baca Juga: Lokasi Favorit Jadi Sasaran Pencurian Spion Mobil Mewah dari Fortuner sampai Pajero, Ini Detailnya

Tetapi Isabella tumbuh semakin membenci dan membenci orang tuanya, apalagi terutama setelah mereka bercerai.

Dia tinggal bersama ibunya setelah ayahnya meninggalkan rumah dan hubungannya tidak menunjukkan tanda-tanda membaik.

Ini semakin buruk ketika Yun mi Hoy membawa pulang pacar barunya yang bernama Richard.

Baca Juga: Polisi Tangkap Puluhan Tersangka Maling Spion Mobil Mewah, 1 Orang Langganan Tahanan

Isabela melihat Richard sebagai pengganti upaya ayahnya, yang menyebabkan perbedaan yang tak terhitung jumlahnya di dalam rumah tangga.

Keadaan mulai meningkat ketika Isabella mulai mengeluarkan ancaman pembunuhan kepada ibunya yang ketakutan, berjanji bahwa dia akan "membayarnya" untuk cara "dia diperlakukan".

Ancaman ini dibawa ke polisi oleh Yun mi Hoy dan Richard dalam upaya putus asa untuk menghentikan penyalahgunaan.

Baca Juga: Masih Ingat Dengan Isabella Guzman yang Bunuh Ibu Kandungnya? Begini Kondisinya Sekarang

Suatu malam, Richard diduga membawa Isabella ke taman untuk berbicara tentang perilakunya. Hal itu, membuat Isabella keluar dari situasi dengan penuh harapan tentang masa depannya, sebagimana laporan Medium.

Tapi keesokan harinya saat menonton TV, hati Richard tenggelam ketika dia mendengar jeritan mengerikan dan suara keras dari lantai atas.

Bergegas ke kamar mandi, dia mencoba membuka pintu tetapi sayangnya pintu itu dalam keadaan terkunci.

Baca Juga: Harga HP Vivo Y Series dengan Spesifikasi Spesifikasi Vivo Y30 dan Y53s

Dia terpaksa menggedor pintu kayu tanpa daya dan mendengarkan pasangannya mati saat Isabela menikam ibunya 79 kali.

Belakangan diketahui bahwa Isabella menderita Skizofrenia. Dia mengatakan kepada penyelidik bahwa suara-suara di kepalanya telah mengendalikannya.

Gadis berusia 18 tahun itu mengatakan dia percaya ibunya adalah seorang wanita bernama Cecelia yang harus dia bunuh untuk menyelamatkan dunia.

Baca Juga: 41 Narapidana Tewas Terbakar di Lapas Kelas I Tangerang, Ini Respon Kemenkumham

Seorang hakim menerima pembelaan kegilaan dan Guzman dikirim ke Institut Kesehatan Mental Colorado di Pueblo.

Tujuh tahun kemudian pada tahun 2020, Isabella mulai membuat klaim bahwa dia telah kembali sehat dan siap untuk masuk kembali ke masyarakat.

Dia mengatakan bahwa kewarasannya telah dipulihkan stelah dihancurkan sebelumnya karena pelecehan bertahun-tahun dari keluarganya.

Baca Juga: Perbarui Timeline Baru Mirip Instagram, Ini Bocoran Tampilan Baru Twitter Beserta Fitur yang Diperbaiki

Dia berkata: "Saya bukan diri saya sendiri ketika saya melakukan itu, dan sejak itu saya telah pulih sepenuhnya."

"Saya dilecehkan di rumah oleh keluarga saya selama bertahun-tahun. Orang tua saya adalah Saksi-Saksi Yehuwa, dan saya meninggalkan agama ketika saya berusia 14 tahun, dan pelecehan di rumah memburuk setelah saya berhenti.

"Jika saya bisa mengubahnya atau jika saya bisa mengambilnya kembali, saya akan melakukannya."

Baca Juga: Fakta Perjalanan 20 Orang Teroris di Paris yang Terjadi Sejak 2015 dan Baru Kembali Disidangkan

Saat ini, pengadilan belum mengabulkan permohonan Isabella Guzman untuk kebebasan - tetapi dia tetap bertekad untuk segera memasuki menghirup udara segar kembali sebagimana dilaporkan daily star pada Juli 2021 lalu.***

Editor: Nugroho

Sumber: Daily Star


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x