Sub-indeks manufaktur peralatan kelas atas naik 3,5 persen, setelah China mengatakan Kamis lalu bahwa raksasa milik negara harus meningkatkan inovasi dan memperkuat penelitian teknologi untuk mesin industri, chip kelas atas, material baru, dan kendaraan energi baru.
Perusahaan batubara pelacak sub-indeks A naik 3,6 persen, setelah media lokal melaporkan China akan menangguhkan impor batubara dari Mongolia melalui bea cukai Ganqimaodu selama dua minggu karena pencegahan pandemi.
Baca Juga: Rupiah Menguat Dampak Pemulihan Ekonomi Global
Seorang pejabat dari biro bea cukai setempat, bagaimanapun, mengatakan kepada Reuters bahwa semua kegiatan impor normal.