AS Bocorkan Bukti Baru, Kembali Tuduh Virus Corona Berasal dari Laboratorium China

- 17 Januari 2021, 13:37 WIB
AS Bocorkan Bukti Baru, Kembali Tuduh Virus Corona Berasal dari Laboratorium China
AS Bocorkan Bukti Baru, Kembali Tuduh Virus Corona Berasal dari Laboratorium China /pixabay/Miroslava Chrienova

LAMONGAN TODAY -- Amerika Seikat (AS) kembali melontarkan tuduhan virus Corona berasal dari laboratorium China.

Bahkan, AS menyebut telah memiliki bukti baru yang mengindikasikan virus corona berasal dari laboratorium China.

Dilansir dari laman Scmp.com, Minggu, 17 Januari 2021, secara khusus Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa para peneliti di Institut Virologi Wuhan, China jatuh sakit pada musim gugur 2019.

Baca Juga: Lirik Lagu  dan Terjemahan ‘Always’ - Isak Danielson, ‘So say we'll be always, always’,  yang Viral

Hal ini, menjadi salah satu alasan lantaran kejadian itu merupakan sebelum kasus pertama yang diidentifikasi di Wuhan.

Mereka mengalami gejala yang dikatakan konsisten dengan Covid-19, atau penyakit musiman yang umum.

“Kurangnya transparasi China terkait asal virus corona sudah lebih dari setahun yang lalu. Upaya untuk menutupi kekurangan awal dalam tanggapan negara terhadap wabah, membuatnya sulit untuk menarik kesimpulan yang jelas,” katanya.

Baca Juga: Kode Redeem ML ‘Mobile Legends’ Minggu 17 Januari 2021: Klaim Skin, Diamond, dan Hadiah Menarik Lain

Tetapi pernyataan singkat yang tidak ditandatangani tersebut dikeluarkan hanya beberapa hari sebelum Trump meninggalkan kantor, serta tidak memberikan data untuk mendukung klaimnya.

China telah berulang kali menolak tuduhan bahwa virus itu mungkin muncul di laboratorium. AS tidak mengatakan bagaimana memperoleh bukti baru tentang virus tersebut di lab.

Tuduhan tersebut muncul ketika China menghadapi kritik karena awalnya mencegah beberapa anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk memasuki negara itu sebagai upaya melacak asal-usul Covid-19.

Baca Juga: Lirik Lagu ‘So say we'll be always, always’, ‘Always’ milik Isak Danielson yang Viral di TikTok

Atas larangan memasukin negara, China mengatakan bahwa mereka belum lulus pemeriksaan kesehatan.

Sementara itu, para ahli akhirnya diberikan izin. Akhirnya, China dikritik oleh WHO karena menunda rencana kunjungan misi.

Sejak wabah virus corona meledak di sekitar Wuhan, China telah diawasi. Tetapi, pemerintahan Trump juga berusaha untuk lebih menyalahkan pihak berwenang di Beijing setelah pandemi merebak di AS, serta kematian yang melonjak.

Baca Juga: Tips Agar Cepat Hamil Ala Dokter Boyke, Ini yang Harus Dilakukan Usai Berhubungan Intim

Trump dan Menteri Luar Negeri AS Michael Poppeo sering menyebut peyakit tersebut sebagai “virus China”, “wabah China”. Dan “virus Wuhan”.

Atas tuduhan tersebut, sebagaimana diberitakan Ringtimes Banyuwangi dengan judul 'AS Klaim Miliki Bukti Baru Bahwa Virus Corona Mungkin Berasal dari Laboratorium China', China melakukan kampanye untuk meragukan virus corona berasal dari negaranya.

Media pemerintahan China bahkan mempermainkan penelitian dengan menunjukkan bahwa ada kasus di Italia dan AS yang mendahului kasus di Wuhan, dan mengisyaratkan bahwa patogen bisa masuk ke negara itu melalui makanan atau kemasan beku.

Baca Juga: UPDATE Harga HP Samsung Berbagai Tipe Galaxy M Series, A Series, J Series Mulai 1 Jutaan

Pada hari Jumat, 15 Januari 2021, diumumkan bahwa 2 juta orang telah meinggal di seluruh dunia akibat virus corona, dengan hampir 400 ribu kematian di AS.*(Lilia Sari/Ringtimes Banyuwangi)

Editor: Nugroho

Sumber: Ringtimes Banyuwangi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x