Bahaya! Terlalu Lama Pakai Earphone Sebabkan Gangguan Telinga, Ini Penjelasan Dokter

20 November 2020, 11:29 WIB
Ilustrasi earphone /Foto Pixabay/JessBaileyDesign/

Lamongan Today - Dalam tujuh hingga delapan bulan terakhir selama pandemi Covid-19, pasien dengan keluhan nyeri, iritasi dan infeksi telinga terus meningkat. Hal ini disebabkan pemakaian earphone yang terlalu lama.

Selama pandemi Covid-19, pekerja dan pelajar dituntut melakukan tugasnya dari rumah. Berkaitan dengan hal tersebut, terjadi peningkatan jumlah pasien dengan keluhan sakit telinga.

Memakai earphoneearpod, atau headphone selama lebih dari delapan jam dapat membuat telinga stres, terlebih apabila earphone tidak pernah dibersihkan dapat menyebarkan infeksi.

Baca Juga: Pangdam Jaya : Kalau Perlu, FPI Bubarkan Saja, Jangan Ganggu Persatuan dan Kesatuan

“Mendengarkan secara terus-menerus pada volume suara yang tinggi dalam waktu yang lama juga dapat melemahkan kemampuan mendengar,” tutur dr. Shrinival Chavan sebagaimana dilansir Lamongan Today dari Indian Ekspress, Jumat 20 November 2020.

Apabila kebiasaan memakai earphone terlalu lama tidak diubah, dapat menyebabkan kerusakan telinga permanen.

“Kami menyarankan orang untuk melepas earphone. Udara segar harus masuk ke dalam telinga agar tetap aman,” tutur dr. Shrinival.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron RCTI Ikatan Cinta Malam Ini, Apakah Andin dan Surya Bertemu Rosa? Menarik Disimak

Masalah telinga tidak hanya dialami oleh pekerja profesional, anak-anak sekolah yang mengikuti kelas online juga mengeluhkan hal yang sama.

“Idealnya, anak sekolah sama sekali tidak menggunakan headphone. Kalau mereka mengikuti kelas di laptop atau PC, maka volume perangkatnya sudah cukup,” tutur dr. Rahul Kulkarni, Kepala Unit THT di Rumah Sakit ST George.

Orang-orang tidak mengetahui bahaya menggunakan volume suara keras pada headphone.

Baca Juga: Begini Cara Dapat Bansos Rp500 Ribu Per KK Pakai KTP atau KIS dari Kemensos Non-PKH

“Jika siswa sekolah menggunakan headphone dengan suara lebih dari 60 desibel, secara alami akan membebani daya pendengaran mereka,” tutur dr. Rahul.

Anak-anak sekolah harus mendengarkan dengan tingkat volume suara yang sama seperti saat belajar di kelas. Jika mendengarkan dengan volume suara yang lebih tinggi, dapat menyebabkan komplikasi.

“Bahkan orang dewasa pun datang dengan keluhan iritasi di telinga. Paparan suara keras dalam waktu lama membuat orang cemas dan mudah marah. Keluhan seperti itu juga terlihat saat ini,” pungkas dr. Rahul.***

Editor: Nugroho

Sumber: Indian Express

Tags

Terkini

Terpopuler