Donald Trump Lawan Joe Biden di Pilpres Amerika dengan Tensi Panas, SBY Bocorkan Jagoannya

30 Oktober 2020, 18:33 WIB
Joe Biden & Donald Trump.*** /Adi Hermanto/

 

LAMONGAN TODAY -- Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pendapatnya ihwal Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS).

SBY menilai situasi Pilpres AS saat ini bisa disebut sangat panas lebih dari yang sebelumnya.

Menurutnya, hal itu tercermin dari perang argumen antara Trump dan Biden saat debat.

Baca Juga: Tak Punya Hati Nurani, Ustadz Dibacok Lehernya Ketika Mengisi Ceramah Peringati Maulid Nabi

"Saya kira sebagian rakyat Amerika malu melihatnya," kata SBY yangdisampaikan melalui video di akun YouTube Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (30/10/2020).

SBY mengatakan jika Trump lebih baik dari Biden. Alasanya, Trump dari Partai Republik tidak akan ribut soal HAM, demokrasi dan juga perubahan iklim.

"Pandangan ini relatif sama dengan kalangan lain di negeri kita. Artinya juga menjagokan Trump dan berharap dia menang lagi. Alasannya sedikit berbeda. Kata mereka, kalau Trump yang menang, hubungan ekonomi dan bisnis akan lebih hidup."

Baca Juga: Harga HP Realme Gaming RAM 8GB Turun, Ada Realme X3 SuperZoom, 3 Pro, Realme 6, Cek Selengkapnya

"Lebih meningkat. Argumentasinya, Partai Republik di AS lebih pro bisnis. Termasuk punya keberpihakan kepada perusahaan multi nasional," beber SBY.

SBY mendengar, sejumlah tokoh di Pemerintahan Presiden Jokowi juga punya pandangan dan harapan agar Trump menang.

Lebih lanjut, SBY mengungkapkan jika beberapa waktu lalu ia pernah diwawancarai oleh pers. Saat diwawancarai, wartawan menyinggung soal isu Pilpres AS.

Baca Juga: Harga iPhone Terlengkap Cash Back Rp750 ribu di Akhir Oktober 2020: iPhone 7,iPhone X, iPhone 12

Seperti dikutip LamonganToday dari RRI, SBY mengatakan, ada kelompok yang justru mendukung Biden untuk menang dalam Pilpres.

"Alasannya, mereka tidak suka dengan kepribadian dan gaya Trump. Kedua, apa yang diharap Indonesia dari Trump yang terkenal sangat egois dan ultra nasionalistik. Dia hanya mengutamakan Amerika dan tidak peduli dengan negara lain, bangsa lain," ujarnya.

Nmaun, menurut SBY adanya perbedaan merupakan hal yang wajar.

Baca Juga: Tak Lolos CPNS 2019, Yuk Belajar Lagi untuk CPNS 2021 Ada 1 Juta Formasi

SBY menyatakan Trump ataupun Biden yang menang, Indonesia tetap memiliki peluang yang sama, Indonesia harus siap dengan siapa pun yang terpilih jadi Presiden AS.

"Saya harus mengatakan bahwa siapapun presidennya, agenda kerjasama bilateral Indonesia AS-Indonesia tetap luas. Dapat disimpulkan hubungan bilateral Indonesia tidak semata-mata ditentukan darimana Presiden AS berasal," pungkasnya.

Untuk diketahui, Pilpres AS tinggal menghitung hari. Pesta demokrasi itu bakal berlangsung pada Selasa, 3 November 2020.

Baca Juga: Tak Seperti Prancis, Rusia Tak Akan Izinkan Media Anti Islam Ada di Negaranya

Dalam Pilpres kali ini, calon petahana, Donald Trump yang berasal dari Partai Republik berhadapan dengan Joe Biden, dari Partai Demokrat.***

Editor: Nugroho

Sumber: YouTube RRI

Tags

Terkini

Terpopuler