Seruan Boikot Produk Prancis Masih Populer, Ini Daftar Produk yang Kemungkinan Diboikot

28 Oktober 2020, 09:22 WIB
Emmanuel Macron Hina Nabi Muhammad, Erdogan dan Negara Arab Serukan Boikot Produk Prancis /tangkap layar Tawaf TV/

LAMONGAN TODAY - Seruan untuk memboikot produk Prancis masih menggema di Indonesia. 

Rabu, 28 Oktober 2020, tagar #boikotprodukprancis masih meramaikan linimasa Twitter. 

Kampanye produk Prancis berawal dari pernyataan kontroversial Presiden Prancis  Emmanuel Macron yang dianggap menghina Islam.

Baca Juga: Tak Terima Dipecat Karena Diduga Homoseksual, Brigadir TT Gugat Polri ke PTUN

Pernyataan kontroversi Macron salah satunya Prancis tak akan melarang pencetakan karikatur Nabi Muhammad.

Menurut Presiden Prancis tersebut, pencetakan karikatur Nabi Muhammad merupakan bagian dari kebebasan dalam berekspresi.

Pernyataan itu kemudian memicu reaksi keras dari negara muslim di dunia. Negara muslim di dunia ramai-ramai mengumumkan pemboikotan produk Prancis di negara mereka. 

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia, Polri: Kasusnya Beberapa Ada di Polda Metro dan Jabar

Asosiasi Perdagangan Arab hingga Kuwait juga memutuskan untuk mengekuarkan produk Prancus dari supermarket. 

 Hal serupa juga dilakukan oleh Asosiasi Dahiyat al-Thuhr.

“Berdasarkan posisi Presiden Prancis Emmanuel Macron dan dukungannya terhadap kartun ofensif terhadap nabi tercinta kami, kita memutuskan menghapus semua produk Prancis dari pasar,” demikian disebutkan Asosiasi Dahiyat al-Thuhr.

Baca Juga: Gerakan Muslim Prancis Kecam Islamofobia Meradang setelah Berbagai Pernyataan Kontroversial Pejabat

Di Indonesia sendiri, netizen Indonesia ramai-ramai menyerukan seruan boikot produk Prancis. 

Tokoh nasional Fadli Zon pun melalui akun twitternya ikut menyuarakan untuk memboikot produk Prancis.

"Pernyataan Presiden Perancis Macron telah melukai banyak umat Islam di seluruh dunia. Ini contoh pemimpin negara yg Islamophobia diskriminatif n rasis. Mari kita boikot produk2 Perancis!," tulis Fadli Zon, dikutip Lamongan Today dari akun twitter @fadlizon.

Baca Juga: Boikot Produk Prancis Menggema di Indonesia, Kaki Tangan Emmanuel Macron Minta Ampun

Melansir dari Al Arabiya, Rabu, 28 Oktober 2020, ada beberapa produk yang diespor dari negara Prancis. 

Salah satu komoditas yang paling besar yakni gandum. Data ini bersumber dari lobi industri ANIA. 

Selain itu, seruan boikot di Arab adalah belanja di supermarket Carrefour. Selain itu, seruan boikot juga dilancarkan pada perusahaan penjualan petrokimia dan minyak bumi seperti Total. 

Di Arab Saudi, serta di beberapa negara Teluk lainnya, Total memiliki investasi dalam eksplorasi dan produksi, dan dalam beberapa kasus pemurnian.

Baca Juga: Gerakan Muslim Prancis Kecam Islamofobia Meradang setelah Berbagai Pernyataan Kontroversial Pejabat

Di sektor fashion, ada L'Oreal yang kemungkinan mengalami pemboikotan. Dikutip dari Reuters, produk kecantikan itu ditaruk dari toko-toko di Kuwait. 

Sementara di sektor mobil, ada merej Citroen dan Peugeout yang diproduksi oleh produsen PSA.***



Editor: Nugroho

Sumber: Reuters Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler