Saling Balas, Rusia Tolak Perpanjangan Izin Kerja Jurnalis BBC

1 September 2021, 04:53 WIB
Tangkapan foto dari akun Twitter Sarah Rainsford. /Sarah Rainsford/

LAMONGAN TODAY - Jurnalis BBC Sarah Rainsford pergi dari Rusia pada Selasa 31 Agustus 2021, usai Moskow secara mendadak menolak perpanjangan izin kerjanya sebagai aksi saling balas kepada Inggris mengenai sikap terhadap media asing.

Pada awal bulan, otoritas Rusia memberitahu Rainsford, salah satu dari dua koresponden media Inggris di Moskow, untuk pergi dari Rusia.

Tindakan tersebut sebagai pembalasan terhadap apa kasus diskriminasi London yang terjadi kepada para jurnalis Rusia yang bekerja di Inggris.

Baca Juga: PUBG Mobile dan Alan Walker Siap Manjakan Penggemar Dengan 'Dont You Hold Me Down'

Otoritas Rusia menuduh London sudah berbuat tidak baik kepada seorang jurnalis Rusia.

Jurnalis yang bekerja di kantor berita TASS di London tersebut telah dipaksa untuk pergi dari Inggris pada 2019 setelah perpanjangan visanya ditolak tanpa alasan yang jelas.

Rusia menyatakan sudah berupaya, namun tidak dapat membuat Inggris memperbaiki keadaan tersebut sebelum memutuskan untuk melakukan tindakan pembalasan.

Baca Juga: Bupati Probolinggo Jadi Tersangka Dugaan Maling Uang Rakyat, Pelayanan Publik Tetap Berjalan Semestinya

Pengusiran terhadap Rainsford dianggap BBC sebagai serangan langsung terhadap kebebasan media.

Pemerintah Inggris meminta otoritas Rusia untuk mempertimbangkan lagi keputusan mereka, tetapi gagal.

Rainsford mengatakan sangat kecewa terhadap tindakan Rusia tersebut, mengunggah gambar ke Twitter pada Selasa 31 Agustus 2020 dari bandara Moskow sebelum pergi meninggalkan negara itu.

"Saya harus meninggalkan Rusia,” tulisnya, seperti dikutip Lamongan Today dari akun Twitter @sarahrainsford, Rabu 1 September 2021.

Baca Juga: Demokrasi Sehat Bantu Pulihkan Krisis, AHY: Suara Kritis Rakyat dan Masyarakat Sipil Tak Boleh Dibungkam

Kementerian luar negeri Rusia menyatakan dengan tegas bahwa pihaknya tak akan memberi izin BBC untuk mengirimnya kembali atau menggantinya dengan orang lain hingga Inggris memberikan visa kepada jurnalis pemerintah Rusia.***

 

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler