Paruh-paruh Pasien Covid-19 yang Sembuh Lebih Buruk dari Perokok yang Paling Mengerikan

17 Januari 2021, 13:48 WIB
Ilustrasi: Paru-paru. /Pexels/Anna Shvets

LAMONGAN TODAY - Upaya untuk menanggulangi pasien Covid-19 masih dilekatkan diberbagai dunia.

Program vaksinasi Covid-19 mulai digencarkan oleh pemerintah.

Namun, kesembuhan pasien juga harus tetep diperhatikan. Sebab, paru-paru pasien Covid-19 yang sembuh disebut lebih parah dari pada perokok.

Baca Juga: Kemnaker Bocorkan Jadwal Pencarian BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021, Buruan Cek di Sini

Hal ini perlu menjadi catatan bersama sebagaimana diberitakan Galamedianews dengan judul 'Diungkap Ahli Bedah Trauma, Paru-paru Pasien Covid yang Sembuh Lebih Mengerikan dari Perokok'.

Melansir pernyataan seorang ahli bedah trauma, Dr. Brittany Bankhead-Kendall menyebut, paru-paru pasien Covid-19 yang pulih terlihat jauh lebih buruk daripada paru-paru perokok.

Brittany yang juga asisten profesor di Texas Tech University Health Sciences Center, telah merawat ribuan orang penderita virus corona sejak pandemi meledak pada Maret lalu.

Baca Juga: AS Bocorkan Bukti Baru, Kembali Tuduh Virus Corona Berasal dari Laboratorium China

Dikutip dari DailyMail, Sabtu (16 Januari 2021) Brittany mengatakan sinar-X paru-paru perokok agak kabur, tetapi paru-paru pasien virus corona hampir seluruhnya berwarna putih.

Menurut Brittany, fakta tersebut menunjukkan jaringan parut yang intens dan kurangnya udara yang memasuki organ.

"Saya tidak tahu siapa yang perlu informasi ini, tetapi paru-paru pasca-Covid terlihat lebih buruk daripada jenis paru-paru perokok paling mengerikan apa pun yang pernah kami lihat," cuit Bankhead-Kendall pada 4 Januari.

Baca Juga: Lirik Lagu  dan Terjemahan ‘Always’ - Isak Danielson, ‘So say we'll be always, always’,  yang Viral

“Kondisi para penderita kolaps, membeku, sesak napas terus menerus, terus... dan terus.“

Kepada CBS DFW Brittany mengatakan banyak ahli kesehatan berkonsentrasi pada angka kematian, bukan pada efek jangka panjang dari pasien yang selamat.

Semua orang begitu khawatir tentang kematian dan itu mengerikan, memang mengerikan," katanya.

Baca Juga: Kode Redeem ML ‘Mobile Legends’ Minggu 17 Januari 2021: Klaim Skin, Diamond, dan Hadiah Menarik Lain

“Tapi semua yang selamat dan orang yang dites positif, ini yang akan menjadi masalah."

Corona sering menyebabkan komplikasi seperti pneumonia, yang terjadi saat paru-paru terisi cairan dan mengalami peradangan.

Saat kantung udara terisi cairan, pasien tidak dapat menerima oksigen sebanyak mungkin hingga menyebabkan gejala seperti batuk dan sesak napas.

Baca Juga: Tips Agar Cepat Hamil Ala Dokter Boyke, Ini yang Harus Dilakukan Usai Berhubungan Intim

Studi juga menemukan kerusakan pada epitel pasien virus corona.

Epitel adalah sel yang melapisi saluran pernapasan dari hidung ke paru-paru. Brittany menyebut hasil rontgen setiap pasiennya yang menunjukkan gejala virus sangat parah.

“Di antara mereka yang asimtomatik, antara 70 hingga 80 persen hasil rontgen-nya parah.”

Baca Juga: Poco M3 Resmi Rusak Harga Pasar Smartphone, HP dengan Spesifikasi dan Harga terbaik 2021

Untuk menunjukkan perbedaannya, Brittany menunjukkan hasil sinar-X seorang pasien sehat, satu perokok dan yang terakhir pasien Covid-19.

Hasil rontgen pasien sehat menunjukkan ruang hitam dalam jumlah besar, yang berarti orang tersebut dapat menghirup banyak udara.

Sementara itu, hasil rontgen perokok menunjukkan garis putih dan kekaburan yang menandakan adanya peradangan dan kerusakan pada dinding paru-paru atau kantung udara.

Baca Juga: Rizieq Shihab Ditendang Polisi Saat Masuk Mobil Tahanan, Ini Faktanya

Sebagai perbandingan, foto rontgen paru-paru pasien Covid-19 hampir seluruhnya berwarna putih, kondisi yang dikenal sebagai kekeruhan paru.

Kekeruhan paru-paru adalah awan putih kabur yang kontras dengan kegelapan paru-paru, yang biasanya menandakan cairan, bakteri, atau sel sistem kekebalan.

Ini juga berarti pasien tidak dapat mengonsumsi oksigen sebanyak biasanya dengan paru-paru yang sehat.

Baca Juga: Alhamdulillah! Pemilik KIS Bisa Dapat Rp 300 Ribu, Simak Cara Daftar dan Syarat BLT Bansos KIS

"Anda lihat banyak bekas luka putih tebal atau bahkan di seluruh paru-paru," ujar Brittany kepada CBS DFW.

"Anda mungkin tidak merasakan masalah apa pun sekarang, tapi foto rontgen dada ini menjadi indikasi Anda kemungkinan akan mengalami masalah di kemudian hari."

Sementara itu pakar kesehatan menyarankan agar pasien Covid yang sembuh namun merasakan sesak napas untuk segera menghubungi dokter.*(Mia Fahrani/Galamedianews)

Editor: Nugroho

Sumber: Galamedia News

Tags

Terkini

Terpopuler