4. Meningkatkan risiko gangguan kesehatan lainnya
Penggunaan pemutih kulit juga dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan lainnya seperti gangguan hormonal, diabetes, dan gangguan ginjal. Beberapa bahan kimia dalam pemutih kulit dapat menyerap ke dalam tubuh melalui kulit dan merusak organ tubuh lainnya. Jadi, tidak hanya kulit Anda yang terkena dampak buruk dari pemutih kulit, tetapi juga kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan.
Baca Juga: Pemasangan Patok Batas di Bujel oleh PUPR, Pertanahan dan Gudang Garam Kota Kediri Dikawal Polisi
5. Tidak memberikan hasil jangka panjang
Salah satu bahaya terbesar dari penggunaan pemutih kulit adalah bahwa mereka tidak memberikan hasil jangka panjang. Saat Anda berhenti menggunakan pemutih kulit, kulit Anda akan kembali ke warna semula dan bahkan mungkin lebih gelap. Selain itu, penggunaan pemutih kulit dapat membuat kulit Anda menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari dan kerusakan lingkungan lainnya.
Kesimpulannya, penggunaan pemutih kulit tidak hanya merusak kulit Anda, tetapi juga dapat meningkatkan risiko terkena berbagai gangguan kesehatan lainnya.**