Pertumbuhan limfosit yang cepat dapat mengganggu fungsi lain dari sistem kekebalan tubuh atau sistem saraf pusat. Apabila penyakit ini tidak disembuhkan, maka tubuh tidak akan dapat mengatasi infeksi.
Terdapat sejumlah kemungkinan faktor risiko berkembangnya DLBCL di dalam tubuh manusia, yakni di antaranya:
1. Usia.
Umumnya DLBCL menyerang mereka yang berumur paruh baya atau lebih tua, dengan umur sekitar 64 tahun.
Baca Juga: Letusan Gunung Semeru dan Ramalan Jayabaya Mengenai Mitos Pulau Jawa Akan Terbelah
2. Etnis
Kanker ini lebih banyak menyerang ras Kaukasia atau para bule.
3. Jenis kelamin.
Kaum pria mempunyai risiko yang sedikit lebih besar terserang penyakit ini dibandingkan wanita.
Baca Juga: Gunung Semeru Paku Bumi Pulau Jawa, Suara Gaib di Mahameru dan Kesengsaraan Rakyat