Makan Ikan Mampu Tingkatkan Kinerja Otak, Ini Penjabaran Peneliti

- 9 November 2021, 12:54 WIB
Ilustrasi otak.
Ilustrasi otak. /Pixabay.com/VSRao./

Pemindaian mengungkapkan bahwa lesi otak kecil muncul pada dua persen pasien, rongga otak muncul pada delapan persen pasien, dan penumpukan cairan di jaringan otak muncul pada enam persen pasien.

Meskipun ketiganya dapat berkembang jauh sebelum tanda-tanda demensia yang jelas, semuanya dikaitkan dengan peningkatan risiko demensia jangka panjang dan penurunan ketajaman mental secara keseluruhan.

Baca Juga: Ini Penyebab dan Cara Menghindari Kehilangan Kesadaran Akibat Ngantuk Saat Berkendara, Ada Berhutang Tidur

Pada saat yang sama, peserta juga ditanya terkait diet yang diterapkan, dan berapa banyak ikan, termasuk salmon, tuna atau sarden, yang mereka konsumsi setiap pekan.

Rata-rata, kelompok itu mengonsumsi ikan sekitar dua kali sepekan.

Tim peneliti kemudian membandingkan perkembangan lesi otak, rongga, dan cairan dengan kebiasaan konsumsi ikan masing-masing peserta.

Baca Juga: Wow! Ternyata Begini Perjuangan Keras Pembalap F1 untuk Bisa Menyetir Mobilnya

Hasilnya, penyakit pembuluh darah yang dapat mempengaruhi aliran darah ke otak, disebutkan hanya 18 persen yang makan ikan empat kali sepekan, dan 23 persen manula di bawah 75 tahun yang mengonsumsi ikan tiga kali sepekan.

Sebaliknya, hampir sepertiga dari mereka yang tidak makan ikan menunjukkan potensi penyakit pembuluh darah.

Para peneliti menekankan temuan mereka menyoroti hubungan, dan tidak fokus membuktikan makan ikan dapat mencegah timbulnya demensia.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah