Network
LAMONGAN TODAY - Presenter ternama Enzy Storia menceritakan cerita hidupnya ketika terkena penyakit autoimun.
Sempat memperoleh perundungan waktu masih berada di bangku SMA, Enzy Storia membuktikan dirinya sukses di dunia hiburan tanah air.
Berkesempatan cerita dengan Daniel Mananta, Enzy Storia menceritakan dirinya pernah terkena autoimun yang menyerang bagian persendiannya.
Baca Juga: Rahasia di Balik 2 Item yang Direvamp, Ternyata Moonton Buff Hero Uranus dengan Gaya
Enzy Storia bahkan mengungkapkan kakinya sampai terjadi pembengkakan bahkah ia menjadi sulit untuk berjalan.
Akan tetapi, pada akhirnya sebuah mukjizat hadir mendatangi dirinya sewaktu ia terduduk berserah dalam doa.
Dimulai dari kegagalan lulus ujian masuk sekolah dan usahanya merintis karier di dunia hiburan.
Baca Juga: Tawuran Dua Kali Pecah di Lamongan, Korban Bergeletakan
Diceritakan Enzy Storia di tahun 2011 akhir menjelang 2012 ia memperoleh sebuah tawaran iklan.
"Aku dapat tawaran iklan gitu yang cukup besar tapinya adegan itu harus kayak lari-larian gitu yang aku nggak bisa kenapa ya kaki bengkak gitu," ujar Enzy.
Kemudian, Enzy mengungkapkan ia sering kali menutupi keadaannya ketika melakukan casting atau syuting, tidak ada orang di sekitar lokasi yang mengetahui kakinya pincang akibat Autoimune.
"Aku tuh enggak pernah mau cerita tentang penyakit aku kondisi kayak gimana pun disimpan buat diriku sendiri karena aku enggak mau dikasihani aja sama orang," ucapnya, dikutip dari YouTube Daniel Mananta, yang tayang 20 Oktober 2021.
Sampai pada satu hari ia harus menderita rasa sakit ketika Autoimun-nya kambuh kembali.
Padahal ada syuting iklan yang cukup besar menunggunya esok hari, baginya pekerjaan itu untuk membiayai kuliah sang adik, sampai pengobatan autoimunnya.
Baca Juga: Duduki Peringkat Pertama di 94 Negara, Squid Game Sedot 142 Juta Penonton
"Aku lagi sakit banget hari itu lagi bener-bener kalah banget sama penyakit, aku lagi kalah banget aku salat tahajud," ucapnya.
Karena memerlukan uang untuk melakukan terapi, pada salatnya Enzy Storia mengungkapkan doa yang diucapkannya.
"Aku minta sama Allah aku cuma bilangi 'Ya Allah aku tuh butuh uang ini besok mungkin nggak udah 1 tahun setengah aku pincang mungkin gak sih kalau aku sehari aja nggak pincang, dalam sehari enggak sakit pas bangun tidur terus nggak pincang biar besok aku kerjanya bisa maksimal'," tutur Enzy Storia.
Menginginkan doanya dikabulkan, Enzy Storia meneruskan tidur sampai mendekati subuh sekitar pukul 5 pagi.
Tak diduga, waktu bangun tidur untuk bergegas syuting iklan, Enzy Storia tidak merasakan sakit pada tubuhnya.
"Aku tuh tidur inget banget masih pake mukena jam 2, bangun subuh kok enggak sakit, tapi masih enggak notice," ujar Enzy.
Baca Juga: Siapkan Diri Hadapi Perang Besar, Tentara Lakukan Ini
"Berdiri aku lihat kaki aku gak bengkak, enggak tahu sumpah aku enggak tahu gimana caranya enggak bengkak itu jarak berapa jam," ucapnya menambahkan.
Enzy mengatakan ia masih merasa sakit waktu jam 2 dini hari dan bangun sekitar pukul 5 pagi, dan keadaannya membaik bahkan kakinya telah tidak pincang kembali.
Tak percaya dengan mukzizat yang didapatkannya, Enzy mengaku lemas sampai gemetar berjalan ke kamar mandi.
"Ini benaran gak sih, satu tahun setengah tuh aku pincang, aku sampai hapal rasa sakitnya, hari itu ilang," kata Enzy mengungkapkan perasaannya.
"Aku jatuh, terus aku nangis banget 'ya Allah aku harus gimana ya bales ini', aku mikirnya aku masih banyak dosa, aku dikasih nyata," tuturnya lagi.
Pada rasa syukurnya Enzy Storia melanjutkan hari menjalankan syuting iklan sesuai dengan apa yang harus dikerjakan.
Sampai hari ini Enzy Storia masih merasa bersyukur sebab diberi mukzizat bisa berjalan tanpa merasakan sakit seperti sebelumnya.
"Semenjak hari itu aku udah nggak pernah pincang lagi, cuma minta satu hari dikasihnya sampai hari ini," tutur Enzy mengucap syukur.
Dilansir Lamongan Today dari Pikiran Rakyat, artikel ini telah tayang dengan judul "Dirundung Penyakit, Enzy Storia Ungkap Mukjizat dalam Hidupnya Bisa Sembuh dalam Hitungan Jam."(Rahmi Nurfajriani/Pikiran Rakyat)***
