Banyak Tampilkan Pembunuhan, Seksual, dan Kata-Kasar, Squid Game Dapat Peringatan Dewan Orang Tua

- 11 Oktober 2021, 14:00 WIB
Cuplikan Squid Game.
Cuplikan Squid Game. /Netflix/

LAMONGAN TODAY - Dewan Televisi dan Media Orang Tua (PTC) mengatakan bahwa mereka berharap konten-konten yang terinspirasi dari "Squid Game" melampirkan "peringatan orang tua".

Mengutip Fox News, Senin, peringatan orang tua perlu dilampirkan di "Squid Game" karena banyak menampilkan adegan pembunuhan, seksual, maupun kata-kata kasar.

Menurut mereka, hal itu perlu dilakukan agar pihaknya dapat mengambil tindakan yang tepat, baik dengan menerapkan kontrol orang tua atau mengawasi anak-anak di media sosial dan platform game.

Baca Juga: Incar Hasil Sempurna, Hendra Setiawan dkk Ganti Strategi Jelang Laga Indonesia vs Thailand di Thomas Cup

"Netflix harus bertindak sebagai penjaga gerbang untuk memastikan konten yang berbahaya bagi anak-anak di bawah umur tidak didistribusikan di platform mereka," kata Melissa Henson selaku direktur program PTC.

"Netflix perlu menyadari bahwa jika gagal mengatur diri sendiri, itu mengundang regulasi dari lembaga pemerintah, dan itu dapat menyebabkan hasil yang lebih buruk bagi Netflix dan untuk keluarga," lanjutnya.

Tagar "Squid Game" dikabarkan telah dilihat lebih dari 22,8 miliar kali di TikTok dikutip dari Antara.

Baca Juga: Sinopsis Batman & Robin: Celaka! Robin Jatuh ke Pelukan Poison Ivy, Gotham City dalam Bahaya

Melissa pun menjelaskan bahwa anak di bawah umur termasuk remaja muda. Tayangan tersebut pun juga disaksikan oleh para anak di bawah umur melalui platform game online seperti Roblox dan Minecraft.

"Squid Game" yang menempati posisi no.1 di Amerika Serikat tersebut juga telah dilihat oleh lebih dari 82 juta pelanggan dari seluruh dunia dalam 28 hari pertama.

Sebelumnya, beberapa penonton "Squid Game" yang fasih berbahasa Inggris dan Korea mengkritik terjemahan serial tersebut.

Baca Juga: Nonton Boruto Episode 219: Tragis! Naruto Kehilangan Kurama, Sasuke Kehilangan Rinnegan

Mereka menilai penerjemah salah mengartikan apa yang sebenarnya dikatakan para aktor di "Squid Game".

Dikutip dari Fox News, Kamis, salah satu yang mengkritik kesalahan terjemahan tersebut adalah Youngmi Mayer yang merupakan pembawa acara podcast "Feeling Asian".

Dia mengatakan di TikTok-nya bahwa terjadi kesalahan penerjemahan ketika karakter Han Mi-nyeo mencoba meyakinkan pemain lain untuk bekerja sama dengannya.

Baca Juga: Lama Tak Berikan Penyataan, Marshanda Ingatkan Bahaya Diagnosa Diri

"Subtitle mengatakan 'saya tidak jenius, tapi saya masih berhasil,' apa yang sebenarnya dia katakan adalah 'saya sangat pintar. Saya cuma tidak pernah mendapat kesempatan untuk belajar'," ungkapnya.

Video yang diunggah oleh Youngmi tersebut pun memicu perdebatan tentang serial tersebut.

Banyak yang beranggapan bahwa Netflix sengaja memotong kata-kata umpatan dan bahasa sugestif untuk mengubah arti sebuah adegan.

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK dan Son Heung-min Dikabarkan Berkencan, YG Membantah

Salah satu adegan yang juga banyak dikritik karena kesalahan penerjemahan adalah pada episode pertama.

Dalam adegan tersebut, sebuah boneka ikonik "Squid Game" menyanyikan sebuah lagu yang sebenarnya berarti "Hari dimana bunga mugunghwa mekar" yang merupakan nama permainan dalam bahasa Korea.

Namun dalam teks terjemahan, lagu tersebut diartikan dengan "Lampu Merah, Lampu Hijau" yang dinamai berdasarkan permainan anak-anak yang dimainkan dalam serial tersebut.***

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x