Ide Squid Game Sejak 2008, Butuh Waktu 10 Tahun Rumuskan Kematian Massal dengan Kosep Lampu Merah Lampu Hijau

- 10 Oktober 2021, 08:50 WIB
Drama Korea Squid Game/Instagram.com/@wi_wi_wi
Drama Korea Squid Game/Instagram.com/@wi_wi_wi /

LAMONGAN TODAY - Semua orang ramai membicarakan tentang serial Squid Game yang sedang populer.

Serial bertahan hidup distopia Korea di mana pemain harus down and out untuk memenangkan permainan atau mati dengan cepat, menjadi film serial paling populer di Netflix.

Namun, sangat tak disangka, Hwang Dong Hyuk, sebagai pencipta, mengatakan bahwa butuh waktu 10 tahun lamanya untuk menyelesaikan serial tersebut.

Baca Juga: Akun Real Indonesia! Cara Menambah Followers di Instagram Aman dan Tanpa Akun Tumbal Terbaru 2021

Dikutip dari Mirror, Hwang mengungkapkan, bahwa dia sebenarnya menciptakan ide untuk serial ini pada tahun 2008.

“Saya menciptakan konsep serial ini sudah sekitar 10 tahun yang lalu,” katanya.

“Dan itu pertama-tama, dengan konsep permainan lampu merah dan lampu hijau, yang akan membuat dampak besar seperti kematian masal yang sangat mengejutkan,” tambahnya.

Baca Juga: Debut Solo Lisa BLACKPINK Pecahkan Rekor Dunia, 73,6 Juta Penonton dalam Waktu 24 Jam, Tumbangkan Taylor Swift

Pemirsa pertunjukan pasti akan mengingat boneka setinggi 10 kaki (3 meter) yang menakutkan, dalam permainan lampu merah, lampu hijau, yang matanya mengeluarkan laser dan mampu dengan cepat memisahkan gandum dari sekam.

Meskipun muncul dengan ide yang menarik, Hwang mempnunda proyek tersebut karena dia merasa terlalu tidak masuk akal untuk dipercaya oleh pemirsa.

Namun, ketika dunia mulai berubah dengan dia mengatakan itu adalah cerita di mana bertahan hidup yang kejam benar-benar mendapat sambutan yang baik oleh pemirsa.

Baca Juga: Sinopsis Film 'Goal! The Dream Begins' Kisah Nyata Perjalanan Santiago Munez Meraih Mimpi di Newcastle United

Hwang merasa ini adalah waktu yang tepat untuk menunjukannya ke pemirsa.

“Orang-orang berkomentar tentang bagaimana serial ini relevan dengan kehidupan nyata,” kata Hwang.

“Sayangnya, dunia telah berubah ke arah dimana permainan seri yang membuat para peserta tergila-gila selaras dengan keinginan orang untuk mendapatkan Jackpot dengan hal-hal seperti cryptocurrency, real estate dan saham,” tambahnya.

Baca Juga: Mengenal Model Cantik Voli, Shindy Sasgia Mahasiswa Unisri Fakultas Hukum

Semua pemain di Squid Game kekurangan uang karena berbagai macam alasan.

Sebagian besar menderita dengan tagihan hutang yang memusingkan, sementara yang lain hanya ingin membuat kehidupan yang lebih baik untuk diri mereka sendiri.

Orang tua yang tampaknya kehilangan kelerengnya di game terakhirnya, yang memberikan salah satu adegan paling menyentuh di serial ini.

Baca Juga: Sandrinna Michelle Ditembak Kiesha Alvaro, Saskia Chadwick: Naik Bukit Sambil Nangis

Lalu ada Ali yang malang, yang ditipu dengan kejam oleh Cho Sang-Woo, yang akhirnya membayar harga tertinggi untuk pengkhianatannya.

Tentu saja mungkin tidak terelakkan bahwa Seong Gi-hun akan menjadi pemenangnya.

Sebuah akhir yang membuat penasaran telah diatur dengan baik. Tetapi untuk seri kedua, penggemar mungkin harus menunggu beberapa saat untuk melihat karakter favorit mereka lagi.

Baca Juga: 5 Lagu Viral TikTok 2021 yang Berhasil Bius Nitizen

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat berjudul Pangandaran berjudul 'Di Balik Serial Squid Game yang Sangat Luar Biasa Ternyata Butuh Waktu 10 Tahun untuk Menjadikannya Populer'.

Dengan dibumbui horor, humor dan visual yang memukau, semoga kita tidak perlu menunggu 10 tahun lagi untuk seri terbarun dari Squid Game.***(Nuryan/PR Pangandaran)

Editor: Nugroho

Sumber: PR Pangandaran


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x