LAMONGAN TODAY - TikTok akan menandai konten yang belum diverifikasi kepada pengguna sebelum dibagikan, sebagai usaha terbaru mencegah misinformasi pada platformnya.
Dikutip Lamongan Today dari blog resmi TikTok, Kamis 4 Februari 2021, Product Manager, Trust & Safety, Gina Hernandez mengatakan TikTok memiliki tanggung jawab dalam membantu mencegah konten yang tidak autentik, menyesatkan atau tidak benar.
TikTok mengidentifikasi informasi yang salah dengan bekerja sama dengan pemeriksa fakta PolitiFact, Lead Stories dan SciVerify. Apabila verifikasi informasi menemukan bahwa konten itu salah, TikTok akan menghapus video itu dari platformnya.
Akan tetapi, ada waktu konten tidak bisa dikonfirmasi, terlebih saat acara berlangsung.
"Hari ini, kami mengambil langkah lebih jauh untuk memberi tahu penonton saat kami mengidentifikasi video dengan konten yang tidak berdasar dalam upaya mengurangi pembagian," ujar Hernandez.
Fitur baru tersebut akan memberikan pemberitahuan di layar pembuat video ketika konten ditinjau tetapi tidak bisa divalidasi. Label peringatan juga akan ditambahkan ke video itu sebelum diunggah.
Baca Juga: Tanggapi Perda Kota Padang, Wapres: Tidak Benar Memaksa Siswi Nonmuslim Mengenakan Jilbab di Sekolah
Ketika pembuat video memutuskan untuk membagikan video, sebuah notifikasi akan muncul sebagai langkah tambahan terhadap pengguna supaya berhenti sebentar dan mempertimbangkan kembali apakah yakin hendak mengunggah video untuk mencegah pembagian konten misinformasi.