5 Tanda Kurang Bergerak Akibatkan Mudah Lelah Hingga Pelupa

- 16 Januari 2021, 16:10 WIB
Ilustrasi: orang tidur.
Ilustrasi: orang tidur. /PEXELS/Ketut Subiyanto

Satu analisis data dari studi European Prospective Investigation into Cancer and Nutrition (EPIC) Norfolk menemukan, setiap jam tambahan yang dihabiskan per hari untuk menonton televisi selama waktu senggang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Belum lagi duduk setidaknya 10 jam sehari, dibandingkan dengan duduk kurang dari lima jam berhubungan dengan risiko serangan jantung yang lebih tinggi.

Seiring bertambahnya usia, Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari kondisi tidak aktif. Konon, untuk rekondisi jantung, Correlius menyarankan 8-10 minggu latihan yang konsisten.

Baca Juga: 10 Tanda-tanda Kiamat yang Perlu Diketahui, Beberapa Sudah Terlihat Salah Satunya Gempa Bumi

Meskipun hanya berjalan kaki selama 10 menit setiap dua hari, kuncinya adalah memulai dan konsisten. Berusahalah untuk melakukan latihan intensitas sedang selama 30 menit lima hari seminggu.

4. Melewatkan waktu tidur berkualitas

Tidur itu berharga dan jika durasi dan kualitasnya tak cukup maka bisa menyebabkan masalah metabolisme, melemahkan sistem kekebalan Anda, meningkatkan risiko kematian dini, dan masalah lainnya.

Baca Juga: Game Star Wars Battlefront II Gratis dari Epic Games Hingga 21 Januari 2021, Berikut Cara Download

Semakin lama Anda tidak aktif bergerak, semakin sulit Anda tidur. Misalnya, jika Anda menghabiskan lebih dari 11 jam sehari dalam mode santai misalnya menonton, maka ini dapat menyebabkan penurunan kualitas tidur dan kuantitas tidur.

Sebuah meta-analisis juga menemukan bahwa kebiasaan duduk yang berlebihan meningkatkan kemungkinan insomnia.

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Antara


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah